0
0
RADIOAZAM.ID – Satpolair Polres Karimun mencegat 16 orang pendatang asal Topang Kabupaten Meranti Provinsi Riau, yang masuk ke wilayah Kabupaten Karimun melalui jalur tikus atau tidak resmi, Kamis (20/5).
Rombongan yang terdiri dari 10 orang dewasa dan enam anak-anak itu, berangkat dari wilayah Provinsi Riau pada Kamis pagi sekira pukul 08.00 WIB, dan tiba di kawawan Kabupaten Karimun sekira pukul 15.00 WIB, mereka memanfaatkan perairan sepi penduduk atau jalur tikus namun keburu kepergok Satpolair Polres Karimun.
Kasat Polair Polres Karimun, Iptu Binsar Samosir mengatakan, warga dari Provinsi Riau itu datang ke Karimun menggunakan jalur tikus dan armada kapal pompong, dengan maksud ingin menghadiri acara pesta pernikahan saudara mereka.
“Saat tiba di pantai milik PT Grace Marine, semuanya diperiksa dan diangkut menuju Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun, untuk memeriksakan kesehatan mereka,” kata Binsar, Jumat (21/5).
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan menggunakan tes GeNose. Dengan tujuan untuk menghindari penyebaran Covid-19.
“Pemeriksaan GeNose terhadap 16 orang tersebut didampingi tim Satgas Covid-19 di Pelabuhan,” tambah Binsar.
Setelah menunggu hasilnya, keseluruhan mereka tidak didapati terpapar Covid-19, atau dengan kata lain semuanya negatif.(agn)
Average Rating