RADIOAZAM.ID – 20 orang pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pulau Karimun tepatnya Kecamatan Meral dan Kecamatan Meral Barat, dilatih jadi penulis handal agar mampu menghasilkan karya tulis.
Agenda tersebut merupakan kegiatan pembinaan literasi yang digelar Kantor Bahasa Provinsi Kepri, bekerjasama dengan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sinar Bersama, yang digelar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) KB Muslimat Nahdatul Ulama (Muslimat NU) di Parit Rengas Kelurahan Parit Benut Kecamatan Meral, Rabu sore (19/2).
Penerjemah Ahli Pertama Kantor Bahasa Provinsi Kepri, Faisal Gazali mengatakan, sasaran dari kegiatan tersebut adalah pelajar SD dan SMP sederajat, dengan menyasar TBM Sinar Bersama, dibawah asuhan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
“Kegiatan ini kami laksanakan serentak di tiga titik selama dua hari. Satu titik di Pulau Karimun yang dipusatkan di KB Muslimat NU, dan dua titik lagi di Pulau Kundur. Ke 20 peserta ini dilatih untuk fokus menulis dan menghasilkan sebuah karya tulis. Akan ada sesi pertemuan lanjutan beberapa waktu kedepan,” kata Faisal.
Tujuan dari pembinaan tersebut adalah, melatih anak-anak berliterasi, dalam hal ini membaca dan menulis. Yang didalamnya diselipkan materi agar anak-anak mampu mengembangkan karakter.
Dikatakan Faisal, memang pembinaan literasi itu dinilai tidak begitu efektik jika hanya digelar dua hari. Namun pertemuan awal itu merupakan tahap pertama, yang nantinya akan ada tindak lanjut atau pertemuan selanjutnya yang masih akan disesuaikan jadwalnya.
“Tahap awal ini kita angkat dulu minat baca anak dan lihat bagaimana hasilnya. Setelah itu mungkin kita coba kesempatan lain. Sebenarnya karena TBM di Provinsi Kepri sudah ada forumnya, di beberapa Kabupaten Kota juga sudah ada, maka di Kabupaten Karimun ini juga harus ada forum TBM. Yang akhirnya saling berinsergi membuat program dan saling membantu, sehingga bisa diteruskan ke anak-anak,” ungkapnya.
Faisal berharap, agar para peserta dapat membiasakan diri dalam berliterasi. Karena dewasa ini budaya membaca bagi anak-anak sudah semakin jauh.
“Semoga kita bisa bekerjasama lebih lanjut dengan TBM Sinar Bersama. Jika terdapat kesulitan nanti bisa konsultasi ke Kantor Bahasa, atau untuk meminta buku bisa ke kami. Kebetulan Kemendikbud ada program donasi buku, sehingga TBM ini bisa mendaftar agar dapat bantuan itu,” pesannya.
Sementara, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karimun, yang juga sebagai Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani mengaku, menyambut baik atas kegiatan yang digelar Kantor Bahasa Kepri. Melalui pembinaan literasi itu dinilai sangat bermanfaat, karena menarik minat baca dan menulis anak-anak.
“Sangat dibutuhkan sekali kegiatan seperti ini, karena membaca adalah jendela dunia. Apa lagi anak-anak yang ikut ini nanti akan diajarkan cara menulis dan sebagainya,” ungkapnya.
Sejauh ini, perhatian pemerintah daerah dinilai sudah mulai memperhatikan hal semacam itu dalam hal menarik minat baca masyarakat. Salah satunya membantu sarana dan prasarana TBM seperti pengadaan motor pintar untuk dijadikan sebagai perpustakaan keliling. Agar msayarakat dengan mudah menjangkau fasilitas yang telah disediakan. Terutama pengembangan minat membaca bagi masyarkat dari perpustakaan Karimun dinilai sudah cukup baik. Ditandai dengan bantuan yang telah diberikan kepada TBM seperti motor pintar, itu merupakan suatu cara dari pemerintah Kabupaten Karimun untuk turut andil bagaimana masyarakat gemar membaca.
“Menurut saya ini sebuah inovasi yang sangat baik sekali. Karena anak-anak kita perlu sentuhan, jadi melalui program Kantor Bahasa Kepri seperti ini ya memang ditunggu-tunggu. Saya melihat wajah-wajah para peserta tadi punya semangat dan potensi. Hanya saja belum tersalurkan dan belum tau caranya. Nah ini ada kesempatan, mari manfaatkan dengan baik,” pesannya.
Sementara, pengurus TBM Sinar Bersama, Emie Agustianti mengatakan, keberadaan TBM yang dia kelola sudah ada sejak berdirinya PKBM Sinar Bangsa, pada tahun 2009 lalu. Yang perkembangannya sampai saat ini telah memiliki sarana dan prasarana penunjang, seperti motor pintar sebagai perpustakaan keliling bagi masyrakat.
“Alhamdulillah kami bisa menjangkau masyarakat di pelosok-pelosok dengan menggunakan motor pintar. Selain itu kami juga mendatangi sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan PAUD dan KB, dengan target mengajak para orang tua yang tengah menunggu buah hatinya untuk dijemput pulang sekolah, agar dapat sama-sama membaca dan mampu menstimulan anaknya untuk gemar membaca,” ucap Emie.(agn)
Average Rating