RADIOAZAM.ID – 90 anak mengikuti khitanan massal, yang dilaksanakan PT Timah Tbk Unit Produksi Kundur, di Wisma Timah Kundur, Selasa (18/7/2023).
Perusahaan yang merupakan anggota holding industri pertambangan MIND ID ini, sengaja menggelar kegiatan tersebut karena dalam rangka Bulan Bakti menyambut HUT ke-47 PT Timah, sehingga tidak hanya khitanan massal, tapi juga disejalankan dengan agenda donor darah.
Wakil Kepala Unit Metalurgi Kundur PT Timah Tbk, Nono Budi Priono mengatakan, kegiatan tersebut digelar sebagai rasa syukur dari perusahaan, yang akan merayakan hari ulang tahun (HUT) ke 47.
“Semoga dengan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat, perusahaan dalam hal ini PT Timah Tbk akan mendapatkan limpahan rezeki dari Allah SWT. Sehingga dapat terus mendukung kemajuan pembangunan di Kabupaten Karimun,” ucapnya.
Kegiatan tersebut ternyata tidak disia-siakan oleh masyarakat, termasuk juga anak yatim piatu dari Panti Asuhan Al Muhajirin Tanjungbatu, yang mengikutsertakan tujuh anak dalam khitanan massal.
Salah seorang pengurus Panti Asuhan Al-Muhajirin Tanjungbatu, Burhanudin mengatakan, khitanan massal yang digelar PT Timah Tbk Unit Kundur sangat membantu, sehingga tidak lagi memikirkan biaya dalam mengkhitankan anak panti asuhan.
“Kegiatan ini sangat bagus dan sangat membantu kami, khususnya pengasuh serta pengurus anak yatim piatu Al Muhajirin. Beberapa waktu yang lalu juga PT Timah Tbk telah memberikan bantuan dan kegiatan untuk anak-anak di panti asuhan,” katanya.
Salah seorang peserta khitan, Ryan yang merupakan anak Panti Al Muhajirin, mengatakan sangat senang mengikuti khitanan massal. Ia mengaku memang sudah ada keinginan sendiri, untuk mengikuti khitanan pada tahun ini.
“Akhirnya keinginan khitanan tahun ini dapat terwujud, melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh PT Timah. Terimakasih PT Timah Tbk,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Jefri. Warga Kelurahan Sawang Kecamatan Kundur ini juga mengaku sangat senang, dengan adanya kegiatan khitanan massal yang digelar PT Timah, karena dapat meringankan biaya atas khitanan yang diikuti oleh anaknya.
“Kalau kita khitanan secara mandiri, biayanya berkisar antara Rp300 ribu sampai Rp500 ribu, itu belum termasuk biaya yang lainnya. Pengeluaran segitu tentu cukup terasa bagi saya, yang memiliki penghasilan tidak menentu karena hanya nelayan tradisional. Semoga kegiatan ini dapat terus dilakukan oleh PT Timah Tbk,” harapnya.
Peserta khitanan massal yang lainnya, Fahri Azhar juga merasa sangat senang, atas kegiatan khitanan massal, ia dengan teman-temannya juga dapat bersama-sama dikhitan dihari yang sama.
“Sangat senang sekali, karena selain ramai kawan yang ikut, kita juga dapat bingkisan berupa jam tangan dan tas sekolah. Ke sekolah nanti bisa pakai jam tangan baru dan tas baru,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kundur Barat, Fakhrul Razi mengatakan, kegiatan yang digelar PT Timah Tbk tentunya sangat membantu warga, yang ingin mengkhitan anaknya namun belum memiliki biaya.
“Sengan kegiatan seperti ini menjadi kabar yang menyenangkan bagi masyarakat. Semoga ini dapat terus berlanjut,” ucapnya.
Camat Kundur Barat, Khaidir juga mengucapkan hal yang sama, seraya mengapresiasi PT Timah Tbk, yang selalu membantu warganya.
“Ini merupakan bentuk kepedulian dari PT Timah bagi masyarakat,” ungkapnya.(agn)
