0
0
RADIOAZAM.ID – Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah memberikan jaminan perlindunghan sosial 31.556 nelayan se Kepri, dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan yang ditanggung Pemprov Kepri.
“Jaminan sosial dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayan di Kepri, meliputi program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Program ini merata diberikan ke seluruh Kabupaten dan Kota,” ungkap Ansar Ahmad, Jumat (6/9/2024).
Adapun rincian nelayan yang telah mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan di setiap Kabupaten Kota antara lain, Kabupaten Bintan 4.435 nelayan, Kabupaten Karimun 5.535 nelayan, Kabupaten Lingga 9.775 nelayan, Kabupaten Kepulauan Anambas 4.339 nelayan, Kabupaten Natuna 4.187 nelayan, Kota Batam 2.082 nelayan, Kota Tanjungpinang 1.203 nelayan.
“Ini merupakan program yang telah dijalankan sejak tahun 2021. Dan sejak awal tahun 2023, iuran BPJS Ketenagakerjaan akan dibagi menggunakan dana APBD Pemprov Kepri dan masing masing Kabupaten dan kota,” jelas Ansar Ahmad.
Sedangkan total anggaran yang telah di distribusikan dalam pelaksanaan sepanjang 2021-2023 berjumlah Rp6,36 Miliar, dengan asumsi iuran sebesar Rp16.800 atau Rp201.600 per nelayan.
Untuk tahun 2024 ini, Pemprov Kepri akan kembali menyalurkan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan kepada 4.944 nelayan, terbagi 3.444 nelayan di Kota Batam dan 1.500 nelayan di Kabupaten Bintan.(agn)
Average Rating