RADIOAZMA.ID – Empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki Pemkab Karimun, bakal di evaluasi satu persatu dengan segudang permasalahan yang ada.
Hal itu disampaikan Aunur Rafiq saat meresmikan Hotel Tanjung Gelam di Pelabuhan KPK, Senin pagi (16/1/2023).
Saat menyampaikan sambutannya, Aunur Rafiq mengabsen satu persatu setiap BUMD namun tak satu pun hadir mewakili manageman, hanya BUMD tuan rumah dalam hal ini Badan Usaha Kepelabuhanan (BUP) yang ada dalam kesempatan itu.
“PDAM Tirta Karimun tidak datang, tidak diwakilkan? PD BPR juga tidak datang? Perumda tidak ada. Untuk Perumda kita minta selesaikan masalah pasar,” ucap Aunur Rafiq.
Karena tidak ada satu pun yang hadir meskipun mewakili manegaman, Aunur Rafiq bertanya kepada panitia peresmian Hotel Tanjung Gelam, dan dijawab seluruh BUMD telah diundang untuk dapat hadir pada acara tersebut.
Selanjutnya kata Aunur Rafiq, apa yang diperintahkannya itu merupakan permintaan dari masyarakat, serta permintaan dari DPRD Kabupaten Karimun agar menggali sumber-sumber yang menjadi PendapatanAsli Daerah (PAD).
“Tentunya sumber PAD dari BUMD ini berasal dari usaha yang sah,” sebutnya.
Menurut Aunur Rafiq, hal itu perlu disampaikannya, agar perkembangan ekonomi Kabupaten Karimun semakin menggeliat.
Sejalan dengan itu, Aunur Rafiq tidak hanya mengevaluasi para BUMD, tapi dia juga akan menyampaikan laporan kepada masyarakat mengenai delapan tahun kepemimpinanya di Kabupaten Karimun.
“Saat ini memasuki delapan tahun atau sewindu masa pemerintahan saya bersama Wakil Bupati Karimun Bapak Anwar Hasyim. Maka dalam waktu dekat ini akan saya sampaikan laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami, saat melaksanakan tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati selama dua periode berjalan ini,” pungkasnya (agn)