RADIOAZAM.ID – Bazar ramadhan di berbagai titik yang dijajakan para pedagang diserbu warga, saat mencari menu takjil pada puasa Ramadhan pertama, Selasa (13/4).
Para pedagang mulai menjajakan dagangannya sejak pukul 14.30 WIB, aneka menu kue, minuman, lauk pauk dan makanan ciri khas berbuka puasa tersedia, dengan harga terjangkau. Mulai dari Rp1000 untuk jenis aneka kue, sampai kepada Rp30.000 untuk jenis lauk pauk berbagai menu dan jenis masakan.
Hampir di semua Kecamatan se Pulau Karimun terdapat titik bazar penjualan takjil ramadhan. Memudahkan masyarakat dalam membeli menu untuk berbuka puasa dengan harga terjangkau, tanpa harus repot-repot memasak dirumah.
Seperti di Simpang Empat Bukit Senang Kecamatan Karimun misalnya, titik yang mempertemukan jalan A Yani, Jalan Pendidikan, Jalan Bhakti dan Jalan Bukit Senang itu, menjadi pusat keramaian warga dalam membeli menu buka puasa. Kemacetan pun tak terhindarkan, karena kendaraan dari empat arah simpang tersebut melintas cukup padat, baik roda dua maupun roda empat.
Masyarakat seolah tak menghiraukan kondisi macet, dan tetap dengan aktifitas memilih menu berbuka puasa.
Berpindah ke kawasan Batu Lipai depan pusat perbelanjaan yang cukup terkenal, tepat di Jalan Raja Usman pada halaman parkir ruko yang belum banyak dihuni itu, terdapat tenda bazar ramadhan yang tak kalah padatnya seperti di simpang empat Bukit Senang.
Di kawasan depan Batu Lipai itu juga menjajakan aneka menu buka puasa, dari kue basah dan kue kering dengan harga Rp1000, sampai pada menu lauk pauk seharga Rp10.000 hingga Rp15.000, termasuk juga ada menu ciri khas melayu seperti lakse, mie lendir dan banyak lagi. Yang dibandrol seharaga Rp5000 dan seterusnya.
Tersedianya lapak bazar ramadahan yang menyediakan takjil untuk berbuka puasa, menjadikan alternatif bagi para pekerja yang jam pulang kantor sudah cukup sore, sehingga tidak memiliki waktu untuk memasak.
Selain para pekerja yang terbantukan dengan kebradaan bazar ramadahan menyediakan menu takjil, masyarakat juga memanfaatkan waktu menunggu buka puasa, dengan jalan-jalan sore atau ngabuburit, untuk sekedar mengisi waktu luang sambil menambah menu yang sebelumnya telah tersaji dirumah.
Salah seorang pedagang lakse di kawasan Batu Lipai Kecamatan Meral menuturkan, dagangannya setiap bulan puasa Ramadhan memang kerap menjadi incaran masyarakat, bahkan tak jarang dia hanya memiliki pelanggan setia menu lakse pada bulan puasa Ramadhan. Karena ciri khas kuah yang kental dan sangat cocok di lidah, serta harga yang pas di kantong.
“Harga sati porsi Rp5000, isinya dua keping lakse yang telah disiapkan. Ini lakse buatan tangan sendiri dan sudah sejak tujuh tahun saya berdagang lakse dengan berpindah-pindah tempat,” jelas wanita yang berdomisili di Kecamatan Karimun ini.
Dia berharap dagangannya terus laku setiap hari, agar tidak merugi dan memiliki pemasukan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga.(agn)
Average Rating