BNN Karimun Telah Bentuk 10 Desa dan Kelurahan Bersih Dari Narkoba

RADIOAZAM.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karimun telah membentuk 10 Desa dan Kelurahan Bersih dari Narkoba (Bersinar), sejak tahun 2022 hingga saat ini.

Kepala BNN Kabupaten Karimun, Eryan Noviandi mengatakan, jumlah tersebut telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Ke 10 desa dan Kelurahan yang dimaksud antara lain, Sri Ungar, Gemuruh, Gading Sari, Belat dan Pongkar yang ditetapkan pada tahun 2020. Selanjutnya Desa Pangke dan Desa Pongkar di tahun 2021, serta Desa Pangke Barat, Desa Teluk Radang dan Desa Lubuk di tahun 2022.

“Dalam pencegahan peredaran narkoba, kami dari BNN Kabupaten Karimun juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti Pemda, BNN Provinsi Kepri, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, Rutan, TNI AD, TNI AL, Bakamla serta instansi lainnya,” ujar Eryan, Kamis (29/12/2022) di Kantor BNN Kabupaten Karimun.

Tidak hanya Bupati, kata Eryan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga telah mengeluarkan SK tentang ketahanan keluarga, yang menegaskan terhadap tujuh Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepri melalui PKK, untuk membuat kegiatan penyelamatan lingkungan sampai ke tingkat keluarga tentang pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Eryan menjelaskan, kedepan BNN Kabupaten Karimun akan berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat serta tokoh masyarakat. Dengan harapan agar para tokoh juga bisa menyampaikan jika narkoba bertentangan dengan norma dan agama.

Tak kalah pentingnya lanjut Eryan, BNN Kabupaten Karimun juga tengah fokus dalam menitik beratkan pencegahan peredaran narkoba kepada generasi muda atau pelajar.

“Sektor pendidikan merupakan satu dari empat sasaran utama BNN dalam memberantas narkoba. Keempat sasaran diantranya adalah instansi pemerintah, swasta, sektor pendidikan dan masyarakat,” jelas Eryan.

Adapun alasan lebih getol memfokuskan kepada sektor pendidikan, dikarenakan anak-anak harus diselamatkan agar tidak terpapar narkoba. Sehingga dalam hal ini BNN Kabupaten Karimun bekerjasama dengan pihak sekolah dalam bentuk tertulis ataupun tidak.

Dalam hal ini, BNN Kabupaten Karimun mulai gencar melakukan sosialisasi langsung kepada kalangan pelajar, dengan memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang bahaya narkoba, dengan menggunakan metode penunjukan alat peraga serta mempertontonkan film-film edukasi.

Kendati demikian menurut Eryan, sepanjang tahun 2022 BNN Kabupaten Karimun tidak menemukan penyalahgunaan narkoba oleh anak-anak. Namun upaya pencegahan sejak dini harus tetap dilakukan terhadap kalangan pelajar.(agn)