Breaking News

Bupati Karimun Alihkan Pos Anggaran di Sejumlah OPD Untuk Penanganan Covid 19

0 0

RADIOAZAM.ID – Pemerintah Kabupaten Karimun bakal memindahkan sebanyak Rp20 Miliar lebih anggaran yang sudah di poskan, untuk dialihkan pada penanganan covid 19 di Kabupaten Karimun.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, pemindahan anggaran dari APBD Kabupaten Karimun itu, diambil dari berbagai alokasi anggaran yang telah diflot ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Rafiq memprediksi, kemungkinan anggaran yang akan dialokasikan untuk kegiatan fisik atau infrastruktur penanganan covid sebesar Rp12 Miliar. Lalu dana untuk bantuan bagi yang berkah diperlukan kisaran Rp10 Miliar.

“Anggaran besar di sejumlah OPD nanti akan kita pindahkan, untuk pembangunan fisik dalam penanganan covid 19. Salah satu anggaran yang kita geser adalah rencana pembangunan ruangan UGD RSUD Muhammad Sani. Akan kita alihkan menjadi pembangunan ruang isolasi covid-19, bertempat di RSUD Muhammad Sani,” kata Rafiq, Jumat (3/4).

Nantinya, ruang isolasi covid 19 yang mumpuni akan dibangun tepat pada lantai 6 RSUD Muhammad Sani, yang akan mampu menampung lebih kurang 20 pasien positif.

“Tapi kalau untuk anggaran bantuan, kemungkinan kita pindahkan anggaran yang ada di darurat bencana. Nanti peruntukannya untuk masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Termasuk juga dana pelaksanaan Pilkada Kabupaten Karimun juga akan kita pakai, dalam penanganan dan pencegahan covid 19,” ungkap Rafiq.

Tidak hanya itu, Rafiq pun sedang menginventarisir alokasi anggaran di beberapa dinas yang nominalnya cukup besar, termasuk juga anggaran yang diposkan untuk kegiatan seremionial bakal ditarik dan dimanfaatkan untuk penanganan covid 19.

“Termasuk juga dana perjalanan dinas pun akan kita tarik. Apa lagi yang dana kegiatan seremoni seperti seminar dan sebagainya. Itu sudah pasti jadi prioritas yang akan digesar untuk penanganan covid 19,” terangnya.

Agar rencananya itu tidak melanggar aturan, maka Rafiq sudah mengirimkan surat dengan Kejakasaan Negeri Tanjungbalai Karimun dan BPKP Provinsi Keprei, untuk meminta pendampingan agar mendapatkan petunjuk dalam memindahkan anggaran untuk penanganan covid 19.

Selain itu, dalam rencana yang dibuatnya itu Rafiq juga telah menyampaikan pemberitahuan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun, sebagai bentuk koordinasi dan konsultasi.

“Kita tetap berkoordinasi dengan DPRD Kabupaten Karimun dan melakukan konsultasi, saat ini komunikasi kami dengan legislatif masih terus berjalan,” terangnya.(agn)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *