RADIOAZAM.ID – Bupati Karimun Aunur Rafiq menggelar rapat bersama Bandara Raja Ali Haji (RAH) Kabupaten Karimun dan Badan Pertanahan Nasional (BPN), Rabu (5/2) di Bandara RAH Kabuapten Karimun.
Rapat tersebut merupakan tindak lanjut setelah kunjungan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (RI) Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu. Dalam rencana penambahan panjang landasan pacu atau runway.
“Saat ini runway di bandara kita RHA hanya 1400 meter, dan akan ditambah sepanjang 600 meter, sehingga menjadi 2000 meter,” kata Rafiq.
Dikatakan Rafiq, rencana penambahan runway 600 meter itu, 200 meter akan dilakukan penambahan bagian laut, dan sisanya 400 meter di bagian dara.
“Pengerjaan landasan pacu di bagian laut akan dimulai pada pertengahan tahun 2020 ini,” ucap Rafiq.
Kesiapannya sampai saat ini adalah, proses izin lingkungan dan Amdal masih berada di Provinsi.
“Saya minta penanggung jawabnya dalam pengurusan ini adalah Asisten II, Dinas Lingkungan Hidup, Lurah, Camat dan Forum pimpinan kecamatan,” pinta Rafiq.
Sementara untuk kebutuhan lahan dibagian darat yang akan dibangun 400 meter panjang landasan pacu, dibutuhkan luas tanah 500 kali 150 meter.
“Seluruh pengerjaan baik di bagian laut dan darat ditargetkan selesai tahun 2021, sejalan dengan proyek Pelabuhan Peti Kemas Malarco di Pelambung,” jelasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Komisi III DPRD Kabupaten Karimun, pihak Bandara RHA, BPN, Danramil Tebing, Kapolsek Tebing, Camat, Sekda Kabupaten Karimun dan kepala OPD terkait.(agn)
Average Rating