RADIOAZAM.ID – Jajaran Polsek Urban Tanjungbalai Karimunantisipasi dan pencegahan, terkait adanya potensi penimbunan sembako dan kebutuhan lainnya di beberapa kota di Indonesia, akibat dampak dari virus corona.
Pencegahan penimbunan itu dilakukan dalam bentuk himbauan dan monitoring ke tempat-tempat perbelanjaan atau swalayan di wilayah hukum Polsek Urban Tanjungbalai Karimun, Rabu (4/3).
Pusat perbelanjaan yang menjadi target tim dari Polsek Urban Tanjungbalai Karimun antara lain, minimarket Shop and Save Jalan Setia Budi Kelurahan Tanjungbalai Kota, Swalayan Oriental Jalan A.Yani Kelurahan Sungai Lakam Timur, Padimas Swalayan Departemen Store di Jalan Pertambangan Kelurahan Tanjungbalai, Asli Mart Swalayan Jalan A Yani Kelurahan Sungai Lakam Timur, Indoyani Swalayan di Jalan A Yani Kelurahan Tanjungbalai Kota, dan terakhir Asli Mart di Teluk Air Kelurahan Teluk Air.
“Melihat situasi di Jakarta orang-orang mulai berbelanja dengan cara memborong kebutuhan sembako. Saya rasa tidak
perlu panik demikian,” imbuh Budi.
Dikatakannya, yang harus kita lakukan saat ini adalah mawas diri dengan cara pencegahannya, sperti sering cuci tangan dengan sabun dana air yang mengalir, rajin olahraga, makanan minuman yg sehat, pakai masker dan sarung tangan. Selebihnya lakukan aktifitas sperti biasanya.
“Justru kalau panik dan borong sembako, malah harga sembako bisa melonjak, kasihan masyarakat yang tidak mampu. Smentara distributor senang permintaan barangnya laku,” ungkapnya.
Untuk itu, agar tidak terjadi hal seperti itu maka dia mendatangi seluruh pusat perbelanjaan di wilayah hukum
kerjanya. Untuk tidak menjual dalam kuantitas yang banyak jika yang beli bukan reseller lagi.
“Kalau tetap ngotot dan ngeyel, ajak ke kantor Polisi terdekat saja, biar kita yang menjelaskannya,” tegas Budi.
Budi juga menghimbau kepada para pemilik atau manager pusat perbelanjaan yang didatangi, agar membatasi pembeli untuk konsumsi perorangan, guna mengantisipasi adanya penimbunan isu Virus Corona yang masuk ke wilayah Republik Indonesia, dengan dampak terjadinya kenaikan harga sembako.
Tidak hanya antisipasi penimbunan sembako, jajarannya juga menegaskan kepada seluruh pusat perbelanjaan untuk tidak memajang barang-barang yang sudah kadaluarsa, karena dapat merugikan knsumen.(agn)