RADIOAZAM.ID – Bupati Karimun Aunur Rafiq merasa terbantu atas kegiatan mengumpulkan para ibu-ibu dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW), yang dilakukan oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani, dalam kegiatan lanjutan Reses di Aula Darunnadwah Masjid Agung Kabupaten Karimun, Sabtu (12/6).
Karena dalam agenda tersebut, difokuskan dalam keseriusan membantu pemerintah pada program vaksinasi Covid-19, sehingga para ibu-ibu yang hadir kemudian melakukan deklarasi yang isinya yakni siap dan bersedia divaksin, mendukung program pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi, serta bersedia menjadi motor penggerak dalam mengajak masyarakat, untuk ikut bersama-sama menykseskan program vaksinasi.
Menurut Aunur Rafiq, deklarasi yang dilakukan dari kegiatan Reses Nyimas Novi Ujiani itu, merupakan bentuk propaganda dari ibu-ibu gabungan seluruh organisasai-organisasi wanita di Kabupaten Karimun.
“Ini akan dapat memberikan dorongan kepada kaum ibu agar dapat mengikuti vaksinasi. Baik itu datang secara mandiri atau yang dikoordinir lalu kami yang datang ketempat-tempat yang mereka minta. Makanya saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karimun, melalui kegiatan yang dilakukan meski disini ada kegiatan reses. Dan yang lebih penting menurut saya, meski sifatnya reses tapi menyelipkan sebuah propaganda tentang vaksinasi dan informasi Covid-19, untuk kepentingan kita bersama,” kata Rafiq usai menghadiri kegiatan deklarasi dan rekomendasi poin kesepakatan kaum perempuan Kabupaten Karimun pada reses Nyimas Novi Ujiani di Aula Darunnadwah Masjid Agung Kabupaten Karimun.
Dari kegiatan tersebut juga, para kaum perempuan yang hadir telah menyepakati ada tujuh poin, hasil dari pertemuan sebelumnya yang digelar pada Kamis kemarin (10/6), di Aula Darunnadwah Masjid Agung Kabupaten Karimun, secara umum adalah mengenai kesempatan bagi kaum perempuan untuk mengisi berbagai bidang atau posisi, sehingga turut serta dalam pembangunan yang nyata bagi Kabupaten Karimun.
Tujuh poin itu kemudian diserahkan kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq, yang terdiri dari bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang sosial, UMKM, dan sebagainya.
“Dari tujuh poin itu akan kita respon sesuai bidangnya. Dan didalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) akan kita lihat, melalui kegiatan di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bisa dititipkan dalam program atau kegiatan teman-teman di DPRD, nanti akan kita lihat mana yang bisa kita masukkan dari apa yang direkomendasikan ini,” jelas Rafiq.
Dikatakan Rafiq, semuanya rekomendasi yang disampaikan secara umum tidak bersifat pembangunan fisik secara nyata, tapi pembangunan non fisik yang besar manfaatnya untuk jangka panjang.
“Seperti perlindungan permepuan, keseteraan permpuan, pemahaman perempuan tentang politik, jabatan perempuan dalam birokrasi, rumah jompo dan sebagainya. Itu memang perlu disikapi dan memang ada beberapa hal yang belum dapat kita tangani dengan baik,” terangnya.
Rafiq menilai, melalui pertemuan kaum perempuan dari kegiatan reses tersebut, yang dilanjutkan dengan deklarasi dan rekomendasi tujuh poin, maka peran penting perempuan dalam organisasi dan dikhususkan terhadap pengendalian Covid0-19 Kabupaten Karimun sangat besar.
Karena menurut Rafiq, perempuan atau ibu-ibu adalah bagian terkecil masyarakt di keluarga. Jika mereka sudah memberikan pemahaman dalam mengajak keluarga untuk menaati protokol kesehatan, maka dampak atau efeknya akan semakin meluas. Dari keluarga sampai ke lingkungan masyarkat dan daerah.
“Secara hirarkinya seperti itu, jadi peren besar ibu dimulai dari keluarga itu sangat besar. Kalau sudah mulai dari keluarga, maka penerapan disiplin protokol kesehatan dan ajakan vaksin dilakukan, insyaallah kita akan dapat menekan angka pandemi Covid-19, serta kita akan mampu mempercepat vaksin, sehingga untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat itu akan semakin baik,” kata Rafiq lagi.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani mengatakan, reses yang dilakukan merupakan agenda rutin dari DPRD, untuk menyerap aspirasi masyarakat. Namun dalam reses kali ini dia lebih fokus kepada kebijakan-kebijakan, karena kebutuhan infrastrkutur telah dilakukan pada reses sebelumnya atau akan dibahas pada reses periode mendatang.
“Sehingga reses hari ini saya mengajak ibu-ibu untuk sama-sama sepakat, mendukung program pemerintah dalam vaksinasi dan menekan angka Covid-19. Sehingga kami kaum perempuan berseid jadi motor penggerak membantu pemerintah menyuarakan vaksin. Karena vaksin covid adalah halal dan baik,” katanya.(agn)
