RADIOAZAM.ID – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rahmadi mengatakan, program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Karimun saat ini sudah mencapai 53,8 persen.
“Sejak dicanangkan PIN Polio pada 23 Juli kemarin sampai Jumat (26/7/2024), sudah mencapai 53,8 persen atau 14.244 anak yang telah di imunisasi Polio,” kata Rahmadi, Sabtu (27/7/2024).
Secara keseluruhan menurut Rahmadi, sasaran anak yang akan diberikan imunisasi Polio di Kabupaten Karimun mencapai 26.788 orang.
Untuk mencapai target imunisasi Polio di Kabupaten Karimun, Rahmadi menggandeng tim penggerak PKK Kabupaten Karimun serta organisasi wanita lainnya, dengan harapan agar dapat menyukseskan program tersebut.
“Kami juga berharap agar seluruh masyarakat di Kabupaten Karimun dapat sama-sama menyukseskan PIN Polio,” imbuh Rahmadi.
Dijelaskannya, memang sudah 10 tahun terakhir Indonesia bebas Polio sejak 2014 lalu. Namun di dunia ternyata masih ada kasus tersebut, yang memang sangat mudah menyebar terutama kepada anak-anak dibawah usia lima tahun.
“Menyebar atau menularnya melalui kotoran, di negara-negara seperti Afrika atau bahkan di Asia dan Asia Selatan itu masih ada. Sehingga ditahun 2022 sampai tahun 2024 ditemukan ada kasus Polio positif di tujuh Provinsi. Makanya dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB),” terang Rahmadi.
Sebagai respon di Indonesia atas kasus tersebut, maka dilakukan PIN Polio secara serentak se nasional.
“Alhamdulillah kalau di Karimun kasusnya tidak ada,” katanya.
Dikatakan Rahmadi, program PIN Polio akan dilaksanakan dua putaran. Untuk putaran pertama telah dilakukan sejak 23 Juli dan berakhir pada 29 Juli.
Selanjutnya pada putaran kedeua akan dilaksanakan mulai 6 Agustus sampai 12 Agustus.
“Ayo ajak anak-anak kita mulai umur 0 sampai 7 tahun, yang usia 11 bulan atau 29 hari juga harus dibawa, untuk mendapatkan PIN Polio tanpa melihat status imunisasinya,” pungkas Rahmadi.(agn)
Average Rating