RADIOAZAM.ID – Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun menutup dua sekolah di Kabupaten Karimun, penutpan dua sekolah dikarenakan ada suami dari guru yang positif Covid-19, dan satu sekolah lagi karena bersebelahan atau bertetangga dengan pasien positif Covid-19.
Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Fajar Horison mengatakan, dua sekolah yang dimaksud antara lain adalah, SMP Negeri 2 Kundur ditutup, karena ada suami dari seorang guru di sekolah tersebut positif Covid-19.
“SMPN 2 Kundur itu suami dari gurunya positif, tapi hasil Swab guru tersebut negatif. Meski begitu kita tetap menutup sekolah tersebut,” jelas Fajar, Selasa (27/4).
Satu sekolah lagi yakni SD Negeri 006 Tanjung Hutan Kecamatan Buru, karena ada warga yang positif Covid-19, kebetulan kediaman pasien tersebut bersebelahan atau bertetangga dengan sekolah, sehingga dilakukan penutupan sementara waktu.
“Penutupan kita lakukan kalau memang betul-betul ada kasus di sekolah, atau seperti di SDN 06 Kecamatan Buru, bertetangga dengan pasien positif, maka baru kita tutup. Tapi kalau hanya sebatas jumlah terus naik, maka kita belum mau menutup sekolah, karena sampai saat ini tidak ada klaster sekolah dan siswa tetap aman aman saja,” tambah Fajar.
Lamanya waktu penutupan dua sekolah tersebut menurut Fajar akan berlangsung selama satu minggu kedepan.
“Baru dua hari kita tutup, kan hari ini merupakan hari kedua siswa masuk sekolah setelah pesantren kilat. Jadi dua sekolah itu kita tutup dan siswanya libur satu minggu saja,” pungkasnya.
Untuk sekolah yang lain, tetap masuk seperti biasa khusus kelas IV dan V SD, serta siswa kelas VII dan VIII SMP sederajat semuanya tetap buka.(agn)
Average Rating