RADIOAZAM.ID – Indeks perekonomian Provinsi Kepri disebut naik, dan saat ini tumbuh mencapai 4,88 persen pada triwulan III tahun 2023.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, angka tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, per Senin kemarin (6/11/2023). Faktor pendongkrak naiknya ekonomi Provinsi Kepri bersumber dari kategori Konstruksi dan Perdagangan.
Ansar Ahmad mengapresiasi kinerja seluruh stakeholder terkait dalam hal perekonomian Kepri, sehingga tumbuh sebesar 4,88 persen pada triwulan III-2023.
“Oleh karena itu saya berterimakasih kepada seluruh stakeholder, yang telah berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kepri, baik dari sektor pemerintah, swasta, maupun masyarakat,” ujar Ansar Ahmad, Kamis (9/11/2023).
Dia juga mengucapkan selamat kepada seluruh pelaku usaha, yang telah berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan usahanya di tengah tantangan dan peluang yang ada.
“Provinsi Kepri telah berhasil bangkit dari dampak pandemi Covid-19, dan mampu beradaptasi dengan situasi baru. Pertumbuhan ekonomi ini juga membuktikan bahwa Kepri memiliki potensi, dan daya saing yang tinggi di tingkat nasional maupun regional,” kata Ansar Ahmad.
Dia berharap, pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan pada triwulan berikutnya. Disamping itu, masyarakat Kepri juga harus dapat mengetahui perkembangan perekonomian yang terus meningkat, dan berkontribusi bagi perekonomian nasional maupun regional.
“Untuk itu saya juga mengajak seluruh masyarakat Kepri, agar dapat terus mendukung program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemprov Kepri dan Kabupaten maupun Kota. Mari kita bersama-sama membangun Kepri yang maju, sejahtera, dan berdaya saing,” pesannya.
Adapun rinciannya kategori konstruksi, memiliki andil pertumbuhan sebesar 2,56 persen dan kategori perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang memberikan andil pertumbuhan sebesar 0,80 persen.
Dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Modal Tetap Bruto (PMTB) mempunyai andil pertumbuhan sebesar 4,08 persen, dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) dengan andil sebesar 1,13 persen.
Perekonomian Kepri triwulan III-2023, yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp82,10 Triliun dan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp49,36 triliun.
Sementara itu, Ekonomi Kepri triwulan III-2023 dibandingkan dengan triwulan II-2023 tumbuh sebesar 0,42 persen. Kemudian, sampai dengan triwulan III-2023, secara kumulatif ekonomi Kepri tumbuh sebesar 5,47 persen, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam lingkup regional, PDRB Kepri triwulan III-2023 memberikan kontribusi sebesar 7,17 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera.(agn)