RADIOAZAM.ID – Gabungan dua organisasi profesi kewartawanan, Jurnalis Karimun (JK) dan Ikatan Wartawan Online (IWO) PD Karimun, memberikan tali asih kepada anak yatim piatu dari orang tua korban supir truk maut, Jumat (7/5).
Beberapa perwakilan dari jurnalis tersebut, mendatangi kediaman buah hati pasangan suami istri almarhum Andi Yakub dan almarhumah Surina, yang berlokasi di Baran II Kecamatan Meral Barat.
Sebelum organisasi kewartawanan itu menyerahkan santunan, Pengurus Cabang Muslimat Nahdatul Ulama (PC Muslimat NU) Kabupaten Karimun, juga telah lebih dlu menyambangi kediaman anak almarhum, pada Rabu kemarin (5/5). Dengan menyerahkan paket sembako serta uang tunai.
Dalam kesempatan itu, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani menjamin hak pendidikan bagi anak-anak korban untuk dapat bersekolah dengan mudah. Sehingga dia pun berkoordinasi dengan salah satu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terdekat, agar anak tersebut dapat bersekolah atas tanggungan dari Nyimas Novi hingga tamat.
“Mereka ini adalah tanggungjawab kita semua, tempat mereka berkeluh kesah hanyalah kita ketika kedua orang tuanya sudah lebih dulu meninggalkan kita untuk selama-lamanya. Maka dari itu kami hadir untuk memberikan bantuan,” ujar Nyimas Novi.
Ketua Jurnalis Karimun (JK), Elhadief Putra mengatakan, insan pers di Karimun turut prihatin dan merasakan duka yang mendalam, atas musibah kecelakaan maut yang menyebabkan dua anak menjadi yatim piatu itu
“Menjelang hari raya Idul Fitri dua kakak beradik ini harus kehilangan kedua orang tuanya. Sampai saat ini tentu rasa duka yang mendalam masih sangat terasa bagi mereka, harus kehilangan. Untuk itu kami hadir mencoba menghibur anak yatim piatu ini, dengan memberikan bantuan yang bersumber dari amanah kawan-kawan,” ujar Adief.
Tali asih yang diberikan, diharapkan dapat membuat kedua anak tersebut lebih tabah dan tetap bersabar dalam menghadapi cobaan.
“Semoga bantuan sosial yang kami serahkan hari ini, dapat membantu meringankan beban kedua anak korban,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua IWO PD Karimun, Rusdianto mengatakan, kedatangan awak media yang mewakili organsiasi kewartawanan di Karimun itu, untuk membantu kebutuhan dua anak korban lakalantas.
“Bantuan yang kami berikan berupa sembako dan uang tunai. Semoga bisa meringankan benar mereka,” ujarnya.
Seperti diketahui, kecelakaan lalulintas tersebut bermula saat supir truk pembawa kaleng minuman ringan, menggunakan jalur yang berlawanan dan bukan jalan yang seharusnya dia lewati, tepat pada jembatan tak jauh dari perumahan karyawan PT Saipem dan sekitar GOR Badang Perkasa, Rabu sore (28/4) sekira pukul 15.00 WIB.
Namun pada jalur yang digunakan truk tersebut, juga melintas pengendara sepedamotor Yamaha Mio warna biru, yang terdiri dari seorang laki-laki dewasa, seorang anak dan seorang ibu. Mereka yang menggunakan jalur dengan benar ditabrak oleh truk pengangkut kaleng minuman ringan.
Saat kejadian kecelakaan lalulintas tersebut, korban bernama Surina (28) meninggal dunia ditempat kejadian. Sedangkan korban laki-laki bernama Yakub (39) luka parah, bagian belakang kepalanya luka serius, kemudian tangan kirinya patah sehingga kondisinya kritis dan tak sadarkan diri, lalu dilarikan ke rumah sakit. Sementara seorang anak berusia 9 tahun hanya luka ringan.
Jenazah korban Surina langsung dibawa ke Kecamatan Belat pada malam harinya, Rabu (28/4) dan dikebumikan pada malam itu juga.
Kemudian, pada Kamis dini hari (29/4) sekira pukul 04.30 WIB, Yakub menyusil almarhumah istrinya dan menghembuskan nafas terakhir. Jenazah warga yang berdomisili di Baran II Kecamatan Meral itu, dikebumikan di Karimun. Kedua pasangan suami istri yang meninggal dunia karena tabrakan maut tersebut, meninggalkan dua orang anak yang berusia 9 tahun dan 3 tahun.(agn)
