Gubernur Kepri Sedang Serius Garap Potensi Maraitim dan Investasi, Rencana Gratiskan Lahan Selama Lima Tahun Bagi Investor

RADIOAZAM.ID – Gubernur Kepri Ansar Ahmad tengah serius menggarap potensi maritim dan investasi. Langkah tersebut dilakukan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dimasa pandemi Covid-19 saat ini.

“Kondisi Provinsi Kepulauan Riau yang didominasi oleh lautan, dengan presenatase mencapai 96 persen perairan memiliki potensi maritim yang sangat besar. Ditambah dengan letak strategis yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga,” ujar Ansar melalui rilisnya kepada media Radioazam.id, Senin (8/11).

Menurut Ansar, berbagai kebijakan strategis tengah digesa, seperti pungutan labuh jangkar saat ini masih terus diperjuangkan, pembangunan cold storage di pesisir, serta pelabuhan samudera sebagai sentra perikanan.

Saat ini lanjut Ansar, Provinis Kepri memiliki tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), diantaranya di kawasan Galang Batang-Bintan, dan dua lagi berlokasi di Kota Batam yakni Nongsa Digital Park serta Batam Aero Technic. Sehingga ketiganya akan dimaksimalkan menjadi pendongkrak pembangunan perekonomian Kepri.

Disamping itu, untuk memancing ketertarikan investor dari luar negeri, Ansar juga berencana mengajak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk bersama-sama menyepakati, memberikan skema investasi murah dengan cara memberikan hak guna lahan gratis dalam waktu lima tahun.

“Untuk menarik minta investor, kita perlu menciptakan situasi gula dan semut. Supaya “semut-semut” besar mau datang ke Kepri, kita harus memberikan mereka gula yang manis. Caranya dengan memberikan insentif yang memudahkan,” jelasnya.

Dikatakan Ansar, strategi permuda izin dan investasi itu tentunya merupakan salah satu cara dalam mengurangi pengangguran, serta menumbuhkan perekonomian Provinsi Kepri.

Kedepan kata Ansar lagi, Provinsi Kepri akan terus membangun semua potensi yang ada, sesuai dengan visi dan misi yang telah disusunnya bersama Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina. Kemampuan dan potensi Kepri sebagai daerah maritim, akan diwujudkannya menuju Provinsi Kepri yang maju dan unggul sebagai beranda Indonesia.(agn)