0
0
RADIOAZAM.ID – Para guru ngaji kampung di Kabupaten Karimun mendapatkan perhatian khusus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karimun, yakni mendapatkan bantuan paket bahan pokok bersumber dari DPP PKB di Jakarta.
Bantuan bahan pokok tersebut baru tiba di Kabupaten Karimun pada Sabtu malam (16/5) di DPC PKB Kabupaten Karimun, lalu di distribusikan pada hari Minggu (17/5), ditandai dengan penyerahan secara simbolis di sekretariat DPC PKB Kabupaten Karimun kepada perwakilan guru ngaji kampung, dalam kegiatan diskusi online Yuk Puase Kite Bersembang (PKB).
Ketua DPC PKB Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani menyebutkan, secara keseluruhan ada 300.000 paket bahan pokok yang bersumber dari Ketum DPP PKB, Gus AMI atau Abdul Muhaimin Iskandar, yang disebar ke seluruh Indonesia termasuk juga ke DPC PKB Kabupaten Karimun.
“Dan kita sudah mendistribusikan kepada keluarga besar PKB Kabupaten Karimun yang terdampak covid 19 serta kepada para guru ngaji kampung. Tidak hanya bahan pokok, ada 1000.000 masker yang juga akan disebar bagi keluarga besar PKB,” kata Nyimas Novi.
Data sementara yang telah disetor masing-masing Kecamatan, sampai saat ini ada 50 orang guru ngaji kampung, yang memang rutinitasnya tidak terikat dengan pemerintah, dalam artian bukan guru ngaji di TPQ atau TPA, melainkan guru ngaji yang didatangi murid-buridnya di kediamannya seiap selepas magrib.
Dijelaskan Nyimas Novi, alasan memfokuskan kepada para guru ngaji kampung, karena memang keberadaan mereka luput dari perhatian pemerintah untuk mendapatkan insentif, berbeda dengan guru ngaji yang terika di TPQ dan TPA, yang setiap bulannya mendapatkan insentif.
Sehingga keluarga besar Nahdatul Ulama (NU) dalam hal ini PKB juga merupakan bagian dari NU, merasa perlu memperhatikan para guru ngaji kampung, yang tidak menjadikan profesinya untuk sebagai ladang pendapatan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, melainkan kerja ikhlas dijalan Allah sampai tutup usia.
“Sehingga bantuan dari DPP PKB ini kami utamakan dulu bagi guru ngaji kampung. Tujuannya untuk meringankan beban mereka selama pandemi covid 19,” tambah Nyimas Novi.
Dikatakan, akan ada data tambahan lagi dari 50 guru ngaji yang telah terdata. Dan segera di distribusikan bahan pokok yang sudah disebar ke 12 Kecamatan.
Adapun isi paket bahan pokok berupa 10 kilogram beras, dua liter minyak goreng, dan dua kilogram gulapasir (agn)
Average Rating