RADIOAZAM.ID – Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim mengatakan, siswa Sekolah Dasar (SD), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Taman Kanak-Kanak sederajat, akan tetap belajar dirumah sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Jadi untuk tahap awal hanya siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat yang akan masuk pada 15 Juni besok. Kalau SMA sederajat kan itu wewenang Provinsi, kebijakan yang kita buat sampai sebatas yang menjadi kewenangan Kabupaten,” ucap Anwar, Minggu (7/6).
Dikatakan Anwar, pelaksanaan belajar disekolah akan tetap mengacu pada protokol kesehatan, dan tidak terlepas dari ketentuan Provinsi maupun Pusat.
Kendati Kabupaten Karimun sudah termasuk wilayah aman, namun kita tidak boleh mengurangi penerapan protokol kesehatan.
“Saya kira kalau memang harus masuk sekolah maka harus disesuaikan juga, dan yang paling duluan masuk adalah siswa SMP. Sementara untuk SD, PAUD dan TK itu masih kita pertimbangkan,” ungkap Anwar.
Menurut Anwar, menjadwalkan siswa belajar disekolah secara berangsur, dikarenakan harus melihat sejauh mana yang perlu diprioritaskan terlebih dahulu.
“Saya kira kan kita sesuaikan dengan situasi, bukan artinya mundur karena unsur kesengajaan, tidak seperti itu. Kalau kita paksakan semua, dikhawatirkan mudharatnya lebih besar dari pada manfaatnya. Tapi kalau siswa masuk sekolah nanti situasinya tetap dalam kondisi aman dan bisa diantisipasi, maka kita juga bisa menuju new normal,” ungkap Anwar.
Disnginggung soal kesiapan seluruh sekolah menjelang siswa masuk seperti biasa, Anwar mengaku seluruh kepala sekolah hanya mengikuti apa yang diinstruksikan.
Sedangkan upaya memanggil seluruh kepala sekolah, sudah dimandatkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, untuk dapat dikondisikan dalam meminta sumbang saran serta upaya apa yang akan dilakukan bersama, menjelang 15 Juni.
“Sudah kita perintahkan agar kumpulkan semua Kepsek dan lakukan sumbang saran serta berikan arahan. Yang paling penting adalah harus tetap pada protokol kesehatan,” pungkas Anwar.(agn)
Average Rating