RADIOAZAM.ID – Bagi anda yang mengeluhkan sakit persendian ataupun gejalan sakit-sakit ringan, sepertinya perlu mencoba pengobatan alternatif non medis, cukup hanya dengan gerakan namun rutin, yakni senam lansian Lien Tien Kung.
Senam ini lah yang diterapkan oleh para lansia di Kelurahan Parit Benut, hingga tubuh mereka benar-benar bugar meski telah lanjut usia. Setiap gerakan senam memiliki khasiat penyembuhan didalam tubuh. Yang dipraktekkan langsung pada senam lansia bersempena satu tahun kelompok senam Sasana Asyifa Parit Benut Kecamatan Meral, yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Belakang MTS Parit Benut, Minggu (12/1).
Bupati Karimun Aunur Rafiq, Anggota DPRD Kabupaten Karimun Nyimas Novi Ujiani dan tamu undangan lainnya turut serta mengikuti gerakan-gerakannya, yang dipandu oleh beberapa instruktur senam yang ternyata sudah nenek-nenek. Durasi 45 menit gerakan yang diiringi dengan musik latar, tak membuat mereka ngos-ngosan, berbeda dengan pemula atau yang baru sekali coba, tampak raut wajah kelelahan.
“Saya kan memang hobi olahraga juga, tapi saat ikuti gerakan senam lansian ini kita bisa merasakan betul otot otot kaki, betis dan pinggang sedikit sakit. Karena intervalnya kan pakai durasi atau waktu. Kalau dengar keterangan dari para lansia yang sudah ikut, mereka awalnya sakit-sakit, mulai dari pinggang dan banyak lagi persendian lainnya, tapi sudah setahun berjalan, tubuh nenek-nenek ini semuanya bugar, tidak ada yang mengeluh sakit. Karena rutin senam lansia,” kata Rafiq.
Karena sudah mencoba khasiat senam tersebut yang memang dapat dirasakannya ada perubahan dari persendian, Rafiq pun berjani akan menggabungkan dua jenis senam kesehatan. Salah satunya senam lansia Lien Tien Kung.
“Rencanaya setelah Imlek nanti akan saya gelar senam gabungan di halaman rumah dinas. Saya lupa nama senam satu lagi. Nanti waktu senamnya digabung dan secara bergantian tekniknya. Senam ini sebagai pengobatan alternatif, mudah-mudahan bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui proses terapi senam,” harap Rafiq.
Sementara, pembina Kelompok Senam Lansia Sasana Syifa Kelurahan Parit Benut, Nyimas Novi Ujiani mengatakan, sekitar 100 anggota yang tergabung didalam kelompok senam lansia tersebut. Yang waktu senamnya kini dilakukan setiap pagi.
“Dari 100 orang yang tergabung, sekitar 50 yang aktif dan sudah berjalan satu tahun. Perkembangannya cukup baik, bisa kita saksikan bersama-sama tadi, nenek-nenek usia lanjut tapi dengan mudahnya mengikuti gerakan. Kita yang masih muda saja sulit meski gerakan yang dilihat sederhana, tapi ternyata memang menguras energi. Setelah ikut senam tadi badan saya terasa sedikit ringan,” kata Nyimas Novi.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karimun ini juga menilai, dengan adanya senam lansia itu memang sangat membantu masyarakat. Terlebih ketika kondisi ekonomi sedang sulit, sehingga ada alternatif lain untuk proses penyembuhan secara alami tanpa biaya apapun.
“Diharapkan senam ini mampu menyedot perhatian warga, sehingga kesehatannya pun terus meningkat tanpa mengeluarkan biaya berobat,” harapnya.(agn)
Average Rating