RADIOAZAM.ID – Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Karimun dan sekitarnya dalam beberapa hari ini, mengakibatkan jalan di Pantai Timun Desa Prayun Kecamatan Kundur Barat amblas.
Kondisi itu terjadi pada Jumat malam (3/3/2023), ketika hujan deras dan aliran air pun penuh, sehingga gorong-gorong tergerus air mengakibatkan jalan amblas.
Jalan Pantai Timun itu merupakan jalur alternatif atau jalan pintas masyarakat, yang akan menuju Selat Beliah, sehingga warga sekitar terpaksa menutup akses jalan tersebut, dengan memasang rambu-rambu tanda bahaya seadanya, menggunakan ranting dan plastik berwarna untuk antisipasi agar tidak ada warga yang melintas.
Camat Kundur Barat, Khaidir ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa amblasnya jalan tersebut, diakibatkan tergerus air hujan yang cukup deras.
“Iya, amblas tadi malam saat hujan deras. Jalan Pantai Timun merupakan akses alternatif, dan saat ini sudah ditutup agar tidak ada yang melintas karena rusak parah,” ujar Khaidir, Sabtu (4/3/2023).
Dikatakan Khaidir, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karimun, dan dalam hal ini dia diminta untuk mengirimkan surat secara resmi mengenai peristiwa amblasnya jalan di Pantai Timun Desa Prayun Kecamatan Kundur Barat.
Dalam menanggapi arahan dari Dinas PUPR Kabupaten Karimun, Khaidir merencanakan Senin ini (6/3/2023) akan menyampaikan surat yang diminta, sehingga dapat segera dilakukan perbaikan.
“Jalan yang amblas ini berada diatas gorong-gorong, dan amblasnya kemungkinan karena beberapa hari ini hujan deras terus terjadi, mengakibatkan air menggerus tanah. Bagian aspal pun ikut runtuh,” sebut Khaidir.
Memang lanjut Khaidir, jalan Pantai Timun kerap digunakan masyarakat untuk memperpendek jarak tempuh dibandingkan harus melewati jalan utama, dengan estimasi perbandingan sekitar enam kilometer.(agn)