RADIOAZAM.ID – Banjir air laut pasang atau banjir rob kembali merendam sejumlah pelabuhan dan jalan raya di Kabupaten Karimun, Rabu (22/2/2023).
Kali ini pelabuhan dan jalan di Tanjungbatu Kecamatan Kundur, serta pelabuhan dan jalan di Urung Kecamatan Kundur Utara terpantau ditenggelamkan oleh banjir air laut pasang tinggi.
Di Pelabuhan Syahbandar Tanjungbatu Kecamatan Kundur, air merendam sampai pangkalan ojek sebelum Balai Pemuda, sedangkan ketinggian ari mencapai lutut orang dewasa saat berada di kawasan loket maupun jalan di sekitar depan terminal.
Kondisi yang sama juga terjadi di Pelabuhan penumpang Urung Kecamatan Kundur Utara, bahkan air laut menenggelamkan jalanan hampir satu kilometer dan sampai depan Mapolsek Kundur Utara-Barat.
“Setiap air pasang tinggi, pasti pelabuhan Tanjungbatu ini tenggelam. Tentu sangat mengganggu calon penumpang yang akan berangkat maupun yang baru tiba. Karena harus basa-basahan, belum lagi bawa barang dan harus menenteng sepatu,” ucap salah seorang warga Tanjungbatu Kecamatan Kundur, Adi.
Hal yang sama juga disampaikan Adif, warga Kecamatan Kundur Utara. Menurutnya, banjir air laut pasang sudah terjadi sejak beberapa hari kemarin, dan kali ini semakin tinggi.
“Masih awal tahun 2023 sudah beberapa kali jalan di Urung ini tenggelam, air mulai naik sejak pagi,” sebut Adif.
Sementara itu, Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah Tanjungbalai Karimun, Younggy H.M Hutabarat menyebutkan, fenomena banjir rob akan berlangsung sampai Sabtu besok (25/2/2023).
Untuk itu, dia menghimbau kepada masyarakat yang berada di kawasan pesisir Kabupaten Karimun, agar mewaspadai pasang air laut yang tinggi.
“Air laut pasang tinggi akan terjadi sampai 25 Februari besok. Maka dari itu kami menghimbau masyarakat agar tetap waspada, khususnya yang bermukim di kawasan pesisir,” imbuhnya.(agn)
Average Rating