Breaking News

Kerusakan di Pelabuhan Selat Beliah dan Pelabuhan Roro Memprihatinkan

0 0

RADIOAZAM.ID – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun menemukan berbagai fasilitas di Pelabuhan Selat Beliah yang mulai rusak. Yang disebabkan karena faktor usia dan faktor cuaca.

Kerusakan yang ditemukan setelah dilakukan inspeksi mendadak (sidak) dengan mendatangi langsung beberapa fasilitas yang tampak tidak lazim, Rabu (13/11)

Mulai dari pintu ruangan kerja Kepala Pelabuhan Selat Beliah, Lina, yang gagangnya menggunakan tali lantaran rusak dan sudah terlepas, plafon ruang tunggu yang bolong2, toilet umum yang tidak terawat.

Kemudian atap koridor atau sepanjang selasar kedatangan maupun keberangkatan banyak yang terlepas dirusak angin.

“Ini harus segera diperbaiki. Jangan tunggu masalahnya jadi besar baru mau diperbaiki. Pintu ruang kerja kepala pelabuhan saja pakai tali. Hal sekecil ini harus diperhatikan, jangan sampai berlarut-larut nanti membesar, begitupun masalah yang lainnya,” kata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani.

Setelah mengecek kondisi pelabuhan lintas pulau di Selat Beliah, para wakil rakyat itu bergeser ke pelabuhan Roro yang hanya berjarak 50 meter sebelah selatan. Disana ditemukan permasalahan lain, ramdor untuk penghubung antara kendaraan yang akan turun dari kapal roro menuju kedarat, begitupun sebaliknya tidak berfungsi. Sehingga ketika air pasang tinggi akan merendam ramdor dan merendam kendaraan yang melintas.

Anggota Komisi II DPRD Karimun, Tahir melihat langsung atap koridor yang rusak akibat terpaan angin kencang beberapa hari lalu di Pelabuhan Selat Beliah saat sidak bersama rombongan Komisi II DPRD Karimun, Rabu (13/11)

Sementara, Kepala Pelabuhan Selat Beliah, Lina menjelaskan, kerusakan yang terjadi pada atap koridor kedatangan dan keberangkatan, disebabkan oleh tiupan angin yang begitu kencang pada Sabtu malam Minggu lalu (2/11).

“Atapnya diterbangkan angin kencang malam Minggu kemarin, kalau yang kecil-kecil ini seperti plafon, kondisi toilet dan lainnya karena faktor sudah lama juga,” kata Lina.

Dia menjelaskan, pihak Badan Usaha Kepelabuhanan (BUP) Kabupaten Karimun memang menyediakan anggaran perbaikan yang sifatnya mendadak. Sehingga kerusakan atap koridor yang disebabkan terpaan angin kencang itu segera diperbaiki.

“Katanya hari ini konsultan mau datang menghitung biaya perbaikannya. Jadi saya belum tahu berapa kebutuhan perbaikan yang rusak ini. Kalau yang kecil-kecil masih bisa lah kita perbaiki mendadak, tapi kalau yang besar-besar harus dana langsung dari BUP Karimun sana pusatnya,” ungkap Lina lagi.

Dalam sidak tersebut, turut serta Wakil Ketua Komisi II Herman, Sekretaris Komisi II Aloysius, dan beberapa anggota seperti Tahir, M Hadi, Joko Warsilo dan Marjaya.(agn)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *