KARIMUNSEPUTAR KEPRITERKINI
Kisah Pilu Korban Kebakaran di Karimun Yang Merugi Hingga Miliaran Rupiah

RADIOAZAM.ID – Kisah pilu korban kebakaran di Jalan A Yani Kolong, Kelurahan Sungai Lakam Timur Kecamatan Karimun, yang harus kehilangan mata pencahariannya karena semua ludes dilalap api pada Senin dini hari (30/3) sekira pukul 04.00 WIB.
Mereka terpaksa merugi mencapai miliaran rupiah. Betapa tidak, sumber mata pencaharian dari berjualan berbagai macam kebutuhan, hanya mampu disaksikan dan disikat habis oleh sijago merah.
Sebagaimana cerita seorang pemilik kios penjual barang-barang rumah tangga seken, Muhammad Tang. Ia mendapat informasi kalau kios tempatnya mengais rizki sehari-hari terbakar, bersamaan dengan belasan kios yang lainnya.
“Kerugian mencapai miliaran rupiah. Semuanya habis, mulai dari barang dagangan yang memang terisi penuh, kios dan modal pun hangus,” cerita Tang.
Dia menyubutkan, baru mendapat informasi ketika api sudah membesar. Sehingga tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Sewaktu dikasi tahu mengenai informasi kebakaran itu, dia pun langsung bergegas menuju kios yang terbakar.
“Kios saya sudah tidak bisa diselamatkan, api semakin besar, tidak dapat lagi mendekat untuk menyelamatkan barang-barang dagangan. Semuanya hangus dari depan sampai belakang,” ungkapnya dengan raut wajah sedih.
Tang tidak dapat memastikan dan belum dapat mengetahui dari mana sumber api berasal. Dia bersama para pemilik kios yang lainnya hanya menyaksikan tim pemadam kebakaran yang berupaya menjinakkan api.
Dari peristiwa kebakaran itu, kesemuanya merupakan lokasi berjualan, mulai dari jualan minyak eceran, buah buahan, perabot rumah tangga bekas, pom bensin mini, bengkel las dan banyak lagi.
Ada 13 kios dan lima kapal atau speed boat (sebelumnya disebutkan 12 kios dan dua kapal), yang hangus terbakar dan tidak bisa diselamatkan.
Kapolsek Urban Tanjungbalai Karimun, AKP Budi Hartono menyebutkan, dugaan awal kebakaran bermula dari adanya suara ledakan dari salah satu kios. Hanya saja sampai saat ini masih diselidiki.
“Menurut keterangan beberapa saksi, sempat terdengar suara ledakan, yang berasal dari bengkel las disamping kios minyak. Sehingga mengakibatkan 13 kios habis terbakar, bersamaan dengan lima kapal atau speedboat dan satu diantaranya sudah tidak berfungsi sejak lama,” ujar Budi.
Budi menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, sampai saat ini tim Inafis Polres Karimun masih mencari tahu penyebab kebakaran dan telah dilakukan olah TKP.(agn)