Breaking News

Korban Kebakaran Puluhan Hektare Lahan Gambut Kundur Utara Melapor ke Polres Karimun, Laporan Tak Diterima Karena Tanpa Barang Bukti

0 0

RADIOAZAM.ID – Puluhan warga yang merupakan korban kebakaran lahan gambut Kecamatan Kundur Utara, mendatangi Mapolres Karimun dalam membuat laporan atas persoalan yang merugikan puluhan kepala keluarga itu, Kamis (29/4).

Kebakaran lahan gambut yang terjadi sekitar dua bulan lalu di Kelurahan Tanjungberlian Kota dan Desa Sungai Ungar Utara Kecamatan Kundur Utara, ditotalkan mencapai 270.299 meter persegi yang dilalap api. Bahkan satu unit rumah warga ikut hangus terbakar.

Salah seorang perwakilan warga, Azrian menyebutkan, total yang menjadi korban kebakaran lahan gambut di Kecamatan Kundur Utara ada 21 orang. Namun yang datang hanya perwakilan saja dalam menyampaikan laporan dugaan tindak pidana tersebut.

Menurut Azrian, sebagaimana saran Kapolsek Kundur Utara, agar tidak perlu datang beramai-ramai ke Mapolres Karimun dalam membuat laporan, cukup hanya perwakilan saja dengan alasan protokol kesehatan.

“Laporan yang dibuat di Polres Karimun ini kaitannya ada dugaan orang yang sengaja melakukan pembakaran, sehingga merembet sampai ke lahan warga dan bahkan satu rumah ikut terbakar,” jelas Azrian.

Pria yang juga menjabat sebagai kata RT 15 RW 007 Kelurahan Tanjung Berlian Kota ini menambahkan, dari kedatangan para korban kebakaran lahan tersebut, sagat mengharapkan agar aparat kepolisan dapat mengusut tuntas dugaan tindak pidana pembakaran lahan tersebut.

“Apa lagi sudah sering dilakukan himbauan oleh aparat kepolisian mengenai larangan membakar lahan. Kami bukan menuduh, tapi ada dugaan kebakaran lahan sengaja dilakukan oleh oran yang diduga. Karena yang bakar lahan hanya dia,” ungkap Azrian lagi.

Sebelum datang ke Mapolres Karimun, terlebih dahulu warga bersama orang terduga pelaku pembakaran telah menggelar pertemuan, bersama pihak Kecamatan Kundur Utara.

“Dalam pertemuan di Kecamatan Kundur Utara, orang yang diduga sebagai pelaku memang awalnya mengaku melakukan pembakaran. Tapi dia membantah dan tidak berkaitan dengan peristiwa kebakaran hebat yang ikut menghanguskan lahan warga serta satu unit rumah,” katanya.

Dikatakan Azrian, pelaku yang diduga sebagai otak pembakaran menjelaskan, bahwa memang dia membakar pada hari Senin. Sedangkan kebakaran terjadi pada hari Jumat. Sehingga pelaku yang diduga itu tidak menerima jika dikatakan sebagai otak penyebab api meluas sampai ke kebun warga dan menghanguskan satu rumah penduduk.

“Tapi waktu itu yang bakar lahan hanya dia saja. Namanya lahan gambut, apinya tidak nampak, tapi menyebar dari dalam tanah,” ujarnya.

Dalam kedatangan warga korban kebakaran Kundur Utara di Mapolres Karimun itu, langsung diterima oleh penyidik dari Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipdter) Satreskrim Polres Karimun. Belasan warga tersebut turut didampingi Kuasa Hukum, Eka Satyadi.

Namun laporan tersebut tidak dapat diterima Polres Karimun, karena tidak menyertakan barang bukti. Sehingga harus menunggu.

“Sempat ditanyakan juga kok harus bawa barang bukti. Penyidik bilang, untuk melangkapi laporan. Nantinya juga dari Polres Karimun akan turun,” tambahnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karimun, Arsyad Riyandi saat dikonfirmasi wartawan mengenai laporan yang dibuat oleh puluhan KK yang menjadi kroban kebakaran lahan gambut Kundur Utara itu, belum dapat memberikan keterangan.

“Maaf, saya lagi gelar perkara,” ujar Arsyad singkat, saat dihubungi melalui ponselnya.

Seperti diketahui, kebakaran hebat menghanguskan puluhan hektare lahan gambut di Kecamatan Kundur Utara, terjadi pada akhir bulan Februari kemarin. Bahkan satu unit rumah rata dengan tanah karena ikut terbakar.

Kapolsek Kundur Utara Barat, AKP Edy Suryanto membenarkan peristiwa itu, korban yang rumahnya terbakar sudah mengungsi di rumah saudaranya.

“Tidak ada korban jiwa, warga yang rumahnya ikut terbakar dalam kebakaran hutan sudah mengungsi di rumah saudaranya,”kata Edy, Sabtu (27/2/2021).

Dikatakan Edy, memang kebakaran hutan karet yang terjadi di Kelurahan Tanjungberlian Kecamatan Kundur Utara, menghanguskan lahan gambut dan mudah terbakar, sehingga menjalar dan menghanguskan satu unit rumah warga setempat.

Kebakaran yang sudah terjadi sejak dua hari ini, menimbulkan kabut asap di wilayah Pulau Kundur cukup pekat. Meski jarak pandang terbilang masih aman.(agn)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *