0
0
RADIOAZAM.ID – Pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Karimun akan adu visi misi, dalam debat terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun, Minggu malam ini (25/10) di Hotel Aston Karimun lantai 7.
Dalam debat terbukat itu, masyarakat Kabuapten Karimun dapat mendengarkan secara langsung melalui siaran on air 103,5 Radio Azam Fm.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun, Eko Purwandoko mengatakan, debat putaran pertama itu berdurasi dua jam dan akan dimulai tepat pada pukul 20.00 WIB. Pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati nomor urut 1 dan 2 akan saling adu argumen serta adu visi misi.
“Tema debatnya adalah, Kesejahteraan Masyarakat dan Penanganan Pandemi Covid-19. Ada berbagai macam sesi, mulai dari adu visi misi, saling melempar pertanyaan atau tanya jawab, menjawab pertanyaan dari panelis dan sebagainya,” kata Eko, Sabtu (24/10).
Masing-masing pasangan calon, hanya dibenarkan membawa empat orang ke dalam ruangan atau lokasi debat. Hal tersebut mengingat pandemi Covid 19 yang terjadi di Kabupaten Karimun. Sehingga benar-benar dibatasi hanya untuk pihak tertentu saja yang diperbolehkan hadir.
Beberapa pihak yang hadir nantinya, antara lain Pemkab Karimun, Bawaslu Karimun, termasuk para komisioner KPU beserta jajarannya sebagian staf, yang bertugas dalam penyelenggaraan debat tersebut.
“Yang jelas tidak sampai 50 orang,” katanya.
Karena debat akan disiarkan oleh televisi dan on air radio, serta live akun facebook KPU Kabupaten Karimun, maka para pasangan calon ditegaskan untuk tidak membawa massa ke lokasi debat.
“Bisa disaksikan dari rumah, nanti di lantai dasar akan ada pengamanan dari pihak kepolisian, kalau lantai 7 baru otoritasnya KPU,” ungkap Eko lagi.
Dalam debat tersebut, akan dipandu oleh moderator dari kalangan akademisi berasal dari Kabupaten Karimun. Kemudian KPU Kabupaten Karimun juga menghadirkan lima orang panelis yang kesemuanya dari luar Kabupaten Karimun. Sejak Jumat (23/10) para panelis telah tiba di Karimun.
“Latarbelakang para panelis merupakan akademisi maupun profesional, yang kita datangkan dari Batam dan Tanjungpinang,” jelas Eko.
Guna menghindari bocornya kerahasiaan materi atau pertanyaan untuk para kandidat, para panelis terlebih dahulu diikat dengan penandatanganan pakta integritas.
“Ada beberapa poin penegasan dalam pakta integritas itu. Seperti bersikap netral, tidak pilih kasih dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Sabtu siang kemarin (24/10), KPU Kabupaten Karimun telah melaksanakan gladi, yang dihadiri hanya para calon Wakil Bupati masing-masing pasangan calon, serta didampingi beberapa tim pemenang.
Rencananya, KPU Kabupaten Karimun akan menggelar dua kali sesi debat lagi setelah sesi debat pertama pada 25 Oktober selesai. Nantinya akan dilanjutkan debat terbuka putaran kedua, yang akan digelar pada 8 November, dan debat terbuka putaran ketiga digelar pada 22 November.(agn)
Average Rating