Breaking News

Muhammad Hasbi Tinjau Kerusakan Dampak Angin Puting Beliung di Karimun, Data Sementara Terus Bertambah jadi 148 KK

0 0

RADIOAZAM.ID – Jumlah korban bencana angin puting beliung di tiga Kelurahan Kabupaten Karimun terus bertambah, data sementara sampai saat ini, Rabu (15/5/2024) sudah mencapai 148 Kepala Keluarga.

Angka tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri, Muhammad Hasbi yang turun melakukan peninjauan di lokasi bencana di Batu Lipai dan Wonosari Kecamatan Meral, Rabu (15/5/2024).

“Kami belum dapat data realnya berapa, laporan yang kita terima baru bersifat sementara, yakni berjumlah 148 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak dari tiga Kelurahan. Namun nanti dalam penghitungan akan kita hitung per rumah, karena bisa saja dalam satu rumah ada dua KK yang tinggal, sehingga yang dibantu adalah yang punya rumah,” ujar Muhammad Hasbi.

Menurutnya, untuk memastikan berapa sebenarnya yang terdampak akibat angin puting beliung, tim dari kaji hitung pasca bencana (Jitupasna) Provinsi Kepri dan Kabupaten Karimun, melakukan verifikasi data, dengan cara mendatangi satu persatu rumah yang telah didata.

Setelah melakukan verifikasi, nantinya Provinsi dan Kabupaten akan bersama-sama membantu korban bencana angin puting beliung. Yang bersumber dari anggaran belanja tidak terduga (BTD) baik di Provinsi maupun Kabupaten.

Dijelaskan Muhammad Hasbi, karena terdampak angin puting beliung cukup banyak, maka penanganannya dilakukan oleh Provinsi, namun jika pihak Kabupaten ingin menambah bantuan kepada para terdampak, maka bisa dilakukan langsung untuk menambah bantuan.

“Kalau yang mendapatkan bantuan masih belum mencukupi dalam memperbaiki rumahnya, Kabupaten boleh menambah bantuan. Misalnya kerusakannya setelah kita verifikasi dan dikategorikan sedang, kemudian mendapatkan bantuan Rp10 Juta, tapi setelah dihitung oleh pemilik rumah masih membutuhkan biaya lagi untuk menyelesaikan perbaikan, silahkan ditambah,” sebutnya.

Mengenai besaran jumlah bantuan yang didapat masing-masing terdampak bencana, disesuaikan dengan nominal yang telah ditentukan oleh Peraturan Gubernur (Pergub), dengan melihat terlebih dahulu kondisi kerusakan yang dialami dan akan di klasifikasikan, didalam kategori berat presentasenya mencapai 70 hingga 100 persen, kategori sedang 30 sampai 70 persen dan ringan dibawah 30 persen.

“Kalau sudah dapat datanya, baru kita lapor ke pimpinan, nanti berapa nominalnya, terserah pimpinan. Jenis bantuannya berupa uang tunai yang dipergunakan memperbaiki kerusakan, dan akan masuk ke rekening penerima,” kata Muhammad Hasbi.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karimun, Suwedi menjelaskan, hingga dua hari pasca musibah angin puting beliung, data kerusakan pemilik rumah terus bertambah dan telah mencapai 148 KK.

“Jumlah ini masih sementara, karena akan kita lakukan verifikasi terlebih dahulu untuk menetapkan jumlah pastinya, bisa saja dari jumalah tersebut berkurang atau bisa jadi bertambah. Kemarin memang itu sifatnya sementara yang disebutkan hampir 80 rumah yang rusak,” jelas Suwedi.

Suwedi belum dapat memastikan target verifikasi data tersebut kapan akan selesai, karena tim dari Jitupasna masih mendatangi satu persatu pemilik rumah yang rusak.

Setelahnya, akan dikumpulkan berkas sebagai persyaratan untuk mendapatkan bantuan, seperti KTP, KK dan nomor rekening penerima bantuan.

“Setelah persyaratannya lengkap akan diproses oleh Dinas Sosial untuk diteruskan atau disampaikan ke BPKAD, jika dipastikan sudah lengkap akan langsng di proses namun sebaliknya jika tidak lengkap maka tidak akan diproses.

Hingga saat ini, para korban terdampak bencan angin puting beliung menungsi di rumah-rumah tetangganya, namun demikian pemerintah daerah tetap menyediakan tenda darurat yang berfungsi sebagai dapur umum, untuk menyediakan makan bagi para korban materi dampak musibah angin puting beliung.

Diberitakan sebelumnya, lebih kurang 70 rumah dihantam angin puting beliung, di tiga kelurahan, lokasi paling parah berada di kampung Batu Lipai Kelurahan Baran Timur Kecamatan Meral, Selasa siang (14/5/2024).

Tiga Kelurahan yang terdampak angin puting beliung diantaranya Batu Lipai Kelurahan Baran Timur dan Wonosari Kelurahan Baran Barat Kecamatan Meral, serta Kelurahan Sungai Lakam Barat Kecamatan Karimun.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karimun, Suwedi menyebutkan, bencana angin puting beliung terjadi pada siang hari sekira pukul 12.00 WIB.

“Angin puting beliung yang menerjang pemukiman warga berlangsung sekitar 15 menit, berdampak pada rusaknya rumah warga serta beberapa sarana pendidikan dan didapati dua orang korban luka-luka, sudah ditangani tim medis,” ungkap Suwedi.

Menurutnya, dari data sementara dapat disampaikan, bahwa di Batu Lipai Kelurahan Baran Timur Kecamatan Meral, terdapat 37 rumah terdampak musibah angin puting beliung, lalu di Wonosari Kelurahan Baran Barat Kecamatan Meral ada 24 rumah yang rusak.(agn)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *