KARIMUNSEPUTAR KEPRITERKINI
Nyimas Novi Bantu Alat Sablon Digital Untuk Pemuda Gang Awangnor, Satu-Satunya Alat Sablon Terbaik di Karimun
Satu Kaos Hanya Butuh 10 Menit

RADIOAZAM.ID – Pemuda Gang Awangnor Kelurahan Baran Barat Kecamatan Meral mendapatkan bantuan alat sablon digital tercanggih pertama di Karimun, bantuan tersebut bersumber dari dana aspirasi anggota DPRD Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani.
Alat sablon digital jenis DTF A 3 itu diserahkan Nyimas Novi kepada sekelompok pemuda yang tergabung didalam Pegiat Usaha Anak Karimun (Pusaka), Senin (24/10/2022), yang berlokasi di rumah kreasi Pusaka Gang Awangnor Kelurahan Baran Barat Kecamatan Meral, disaksikan Kepala Dinas Tenagakerja (Disnaker) Kabupaten Karimun, Ruffindy Alamsjah.
Dalam kesempatan itu, Nyimas Novi mengatakan, bantuan terhadap pemuda yang mengatasnamakan Pusaka itu, fokus untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Sehingga suport atau dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan.
“Sudah kita saksikanbersama tadi penyerahan bantuan untuk usaha kecil menengah (UKM), dimana mesin precetakan untuk sablon ini merupakan satu-satunya yang ada di Kabupaten Karimun, dan hadir untuk pengembangan usaha bagi anak-anak muda disini,” ujar Nyimas Novi.
Dengan demikian, masyarakat Kabupaten Karimun tidak perlu jauh-jauh memesan kaos sablon kualitas terbaik seperti di distro. Cukup pesan kepada Pusaka yang berlokasi persis di gerbang Gang Awangnor Kelurahan Baran Barat Kecamatan Meral.
“Saya berharap ini akan jadi warna baru di Kabupaten Karimun, kalau bisa ciptakan souvenir dan ada di bumi berazam, untuk kita angkat sebagai muatan lokal. Tentunya kami di DPRD Karimun akan mengawal dari apa yang sudah diberikan melalui Dinas terkait,” ucapnya.
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPRD Kabupaten Karimun ini juga berharap,agar Pusaka yang menjadi wadah para anak muda Gang Awangnor dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Sehingga menjadi ladang kreatifitas serta batu loncatan untuk membuka lapangan pekerjaan.
“Kebetulan ini di Dapil saya sehingga jadi fokus perhatian saya. Tujuannya adalah, jangan ada lagi kata-kata nganggur dari anak-anak muda, kita ini semua pekerja cuma profesinya saja yang berbeda. Insyaallah kita akan berikan solusi secara bertahap bagi siapapun, apa lagi industri kecil menengah (IKM) seperti ini. Manfaatkan dengan baik dari alat yang sudah didapat. Masyarakat pun tidak perlu lagi lah beli keluar daerah, karena kualitas disini sangat bagus dan hasilnya cepat, satu hari bisa 200 kaos yang disablon,” ungkap Nyimas Novi.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Karimun, Ruffindy Alamsjah menambahkan, kegiatan yang digagas anggota DPRD Kabupaten Karimun Nyimas Novi Ujiani bekerjasama dengan Disnaker, diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pengembangan usaha.
“Karena mesin usaha sablon yang kami berikan ini baru satu-satunya yang ada di Karimun. Tadi kita sudah kita dengarkan penjelasan dari teknisinya, dengan alat konvensional dalam setengah jam hanya bisa satu kaos, tapi kalau pakai alata sablon digital ini dalam waktu satu hari bisa 200 kaos yang disablon. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa membuka ruang kerjasama dengan industri yang ada, maka manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk pengembangan usaha,” ungkap Ruffindy.
Penyerahan bantuan alat sablon digital tersebut tidak tanggung-tanggung, Disnaker juga membawa teknisi yang sudah berpengalaman dari Pekanbaru. Sehingga akan melatih para pemuda di Pusaka sampai mahir.
“Saya berharap suapya didalam tim ini mereka bisa merecanang atau mendesain grafis, motif yang memang menarik bagi kaum millenial, sehingga ini bisa dipasarkan dan target pasarannya itu untuk orang muda dan semu kalangan. Tujuannya agar usaha bisa tumbuh dan berkembang, bisa tetap eksis, dan ikut membantu perekonimian baik kelompoknya juga masyarkaat sekitar,” ungkapnya.
Ketua Pusaka, Roy Hardianto mengaku sangat senang atas bantuan yang telah diberikan dari anggota DPRD Kabupaten Karimun, Nyimas Novi. Sehingga industru kecil menengah yang baru digelutinya sejak tahun 2018 kembali menggeliat, meski sempat vakum karena pandemi Covid-19.
“Sewaktu Ibu Nyimas Novi reses ditempat kami, sudah disampaikan usulan keperluan para pemuda disini, agar dapat dibantu mesin sablon digital dan baru bisa direalisasikan tahun 2022 ini,” ungkap Roy.
Sebelum adanya bantuan alat sablon digital, Roy mengaku hanya menggunakan peralatan seadanya dengan kemampuan satu kaos yang disablon membutuhkan waktu sektiar setengah jam lebih. Sehingga butuh waktu berhari-hari jika mengerjakan orderan yang jumlahnya ratusan, tentunya pelanggan akan mencari yang lebih cepat selesai.
“Dengan adanya alat baru ini untuk satu kaos yang disablon hanya membuthkan waktu kurang dari 10 menit. Dari segi kualitas tak kalah bersaing dengan distro yang ada di Karimun, apa lagi soal harga sangat terjangkau. Bahkan masyarakat Karimun akan dapat diskon 10 persen dalam satu minggu ini,” ujarnya.
Pusaka saat ini beranggotakan sekitar 10 orang anak muda, yang masing-masing memiliki tugas dan kemampuan berbeda-beda. Sehingga mereka siap berinovasi dan berkreasi menciptakan desain menarik bagi masyarakat Kabupaten Karimun.(agn)