RADIOAZAM.ID – Pawai takruf yang merupakan rangkaian acara pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Karimun ke 12, dijadikan sebagia ajang sosialisasi toleransi antar umat beragama di Kabupaten Karimun.
Hal itu disebutkan oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq usai melepas pawai tersebut, di depan Kantor Bupati Karimun Jalan Poros, Minggu (8/3).
Toleransi yang disebutkannya, ditandai dengan iring-iringan barongsai yang merupakan tradisi dari umat tionghoa yang ikut dalam barisan pawai takruf MTQ.
“Kita tampilkan kesenian-kesenian yang merupakan khazanah budaya di Kabupaten Karimun, yang tidak mengenal suku ras dan agama. Makanya tadi ada barongsai, maumere juga yang lainnya. Ini menunjukkan bahwa Kabuapten Karimun membangun dengan rasa kesatuan dan persatuan,” kata Rafiq.
Hal itu lanjut dia, bukan kali pertamanya diselipkan pesan toleransi beragama. Tapi juga tiap pawai pembangunan HUT Kabupaten Karimun juga melibatkan semua agama, untuk sama-sama meriahkan kegiatan yang digelar Pemkab Karimun.
“Sebenarnya tampilan seni lintas agama itu sudah dah menggambarkan tolerasnsi di Kabupatn Karimun yang sangat tinggi, hidup berdampingan dengan suku umat beragama juga cukup kental. Artinya, maslaah toleransi umat beragama jangan diragukan lah di Kabupaten Karimun,” kata Rafiq lagi.
Dalam pelepasan pawai takruf itu, diikuti sebanyak 7650 peserta pawai, dari 12 Kecamatan se Kabupaten Karimun. Dengan menampilkan tradisi seni budaya, dan ciri khas masing-masing Kecamatan. Rute pawai melintasi dari depan Kantor Bupati sampai ke lokasi astaka tempat digelarnya MTQ Kabupaten Karimun, dengan jarak sekitar satu kilometer.(agn)
