RADIOAZAM.ID – Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri melakukan investigasi secara internal, atas aksi penembakan oleh anggotanya terhadap H Permata, dalam aksi kejar-kejaran penegakan tindakan penyelundupan di wilayah perairan Indragiri Hilir-Riau
Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri, Agus Yulianto menjelaskan, investigasi yang dilakukan langsung diambil alih oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Dirjen Bea dan Cukai.
“Investigasi kasus penembakan H Permata ini ditarik ke pusat, dilakukan secara internal dan saat ini sedang berjalan,” ujar Agus saat menerima kedatangan 50 warga Bugis yang tergabung didalam KKSS Kota Batam di Kantor Kanwil DJBC Khusus Kepri, di kawasan Kecamatan Meral, Selasa (19/1).
Dikatakan Agus, investigasi yang dilakukan berupa memeriksa seluruh tim patroli yang bertugas pada waktu kejadian.
Dengan demikian, semua tim yang terlibat dalam penindakan tersebut sudah diminta untuk ditarik ke pusat.
“Kasus penembakan ini juga sudah dilaporkan oleh keluarga almarhum di Polda Kepri, kemudian dilimpahkan ke Polda Riau karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) nya di wilayah Riau. Sudah dilakukan olah TKP dan baru selesai kemarin,” ucap Agus lagi.
Agus juga mengaku tetap menghormati dan mengikuti proses, untuk mengungkap ada salah prosedur dan lainnya, sehingga dapat diketahui nanti.
“Untuk bertanggungjawab dan sampai menanggalkan jabatan saya atau saya dicopot dari jabatan ini, saya siap,” kata Agus lagi.
Dalam penanganan kasus tersebut, Agus mengaku akan memastikan diproses dengan adil dan tetap diproses. Sehingga dapat diketahui siapa yang terlibat dalam peristiwa penindakan itu.
“Adil untuk semua pihak apa yang betul-betul terjadi, yang salah kemudian dihukum,” pungkasnya.(agn)