KARIMUNSEPUTAR KEPRITERKINI

Pemkab Karimun Diisukan Potong Gaji Tenaga Honorer

Rp560 Juta Dana Mampu Disaving

RADIOAZAM.COM – Pemerintah Kabupaten Karimun diisukan bakal memotong haji ribuan tenaga honorer, dengan total anggaran yang mampu disaving atau dihemat mencapai Rp560 juta.

Angka Rp560 juta diperoleh dengan asumsi, ada lebih dari 2800 tenaga honorer yang baru diperpanjang kontraknya pada awal tahun 2019 kemarin.

Isu itu pun beredar luas di kalangan tenaga honorer Pemkab Karimun, dan mereka mengaku pemotongan gaji akan dimulai pada September mendatang.

Pemotongan gaji itu disebut-sebut telah dilakukan dalam usulan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), sebagai bentuk rasionalisasi anggaran, atas kondisi yang tengah defisit.

“Informasinya sudah tersebar luas kalau gaji kami tenaga honorer akan dipotong Rp200 ribu, dari total Rp1,5 juta setiap bulannya hak yang akan kami terima. Artinya hanya tinggal Rp1.300.000 yang bakal masuk kerekening kami sebagai upah tiap bulannya,” ujar salah seorang tenaga honorer yang enggan disebutkan namanya, Rabu (21/8).

Meski demikin, hingga saat ini honorer tersebut mengaku belum menerima surat edaran.

“Memang sih surat edarannya belum kita terima, tapi informasi pemotongan sudah beredar luas. Hanya saja, sewaktu upacara 17 Agustus bersama para pegawai di halaman Rumah Dinas Bupati, tidak ada disampaikan untuk pemotongan gaji oleh Bupati, hanya disampaikan tidak akan ada pengurangan jumlah tenaga honor,” katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Badan Pengeleloaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Karimun, Abdullah saat dikonfirmasi mengaku, belum ada keputusan pasti soal informasi rencana pemotongan gaji honorer.

“Masih pembahasan di DPRD menjelang pengesahan APBD-P, jadi belum ada persetujuan soal itu (pemotongan gaji-red),” jelasnya.

Namun pria yang akrab disapa Dul ini menimpali, jika melihat kondisi keuangan saat ini juga dirasakan secara menyeluruh se nasional, maka hal itu bisa saja terjadi.

“Tapi kita masih akan terus berupaya, agar itu hanya satu-satunya jalan terakhir,” tutup Dul.(agn)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close