RADIOAZAM.ID – Semarak Ramadhan 1444 Hijriyah tahun ini tidak disia-siakan pemuda Kampung Ujung Mukah Kecamatan Moro, untuk ikut berpartisipasi dalam lomba lampu colok, yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun.
Sehingga saat penilaian yang dilakukan dewan juri pada Sabtu malam (8/4/2023), pemuda setempat telah bersedia dan menyalakan sebanyak 2000 lampu, sesuai data yang telah didaftarkan kepada dinas terkait.
Dari 2000 jumlah lampu colok yang dinyalakan, ternyata menjadi pusat perhatian masyarakat untuk menyaksikan keindahan dan kemeriahannya. Bahkan tidak sedikit yang menjadikan sebagai objek untuk berswafoto.
Salah seorang pemuda Kampung Ujung Mukah Kecamatan Moro, Ramli mengatakan, persiapan dalam membuat lampu colok berbentuk Masjid diapit dua menara itu, memakan waktu kurang lebih dua minggu.
Dijelaskan Ramli, kebutuhan untuk biaya dan operasional dalam mengikuti lomba lampu colok, di inisiasi oleh para pemuda setempat, bekerjasama dengan RT dan masyarakat, termasuk juga beberapa bantuan dari sponsor serta tokoh pemuda Kampung Ujung Mukah Kecamatan Moro.
“Alhamdulillah kegiatan lomba lampu colok di Kampung Ujung Mukah Kecamatan Moro ini, disambut dengan antusias masyarakat. Apa lagi ini pertama kalinya digelar secara besar-besardan yang diikuti 14 Kecamatan se Kabupaten Karimun, dan dalam hal ini termasuk Kecamatan Moro. Bisa dilihat betapa semarak dan antusiasnya masyarakat disini yang lalu lalang, hanya sekedar untuk menyaksikan keindahan lampu colok disini,” kata Ramli.

Dari 2000 lampu colok yang dinyalakan, Ramli memperkirakan sedikitnya hampir dua drum minyak solar yang dibutuhkan sebagai bahan bakar.
Sedangkan tinggi dari lampu colok yang dibuat mencapai lima meter, dan lebar delapan meter.
Setelah penilaian yang dilakukan dewan juri, nantinya lampu colok di Kampung Ujung Mukah Kecamatan Moro, baru akan kembali dinyalakan pada malam Ramadhan ke 27 atau biasa disebut dengan malam tujuh likor, sampai malam lebaran Idul Fitri.
“Harapan kami, agar lomba seperti ini terus diadakan pada tahun-tahun mendatang. Sehingga semarak menyambut hari raya Idul Fitri di kampung semakin bermakna dan meriah. Tentunya juga meninggalkan kesan yang istimewa bagi masyarakat tempatan, maupun warga yang pulang mudik dari luar Kecamatan Moro,” pungkas Ramli.
Seperti diketahui, jumlah keseluruhan peserta lomba lampu colok dan lampu elekrtik, mencapai 80 lebih, tersebar di 14 Kecamatan se Kabupaten Karimun. Dewan juri telah melakukan penilaian secara berpindah-pindah dengan hari yang berbeda di setiap Kecamatan, dimulai dari Kecamatan Selat Gelam pada Jumat malam kemarin (7/4/2023).(agn)