RADIOAZAM.ID – Para qori dan qoriah peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang akan bertanding, tidak diperbolehkan lagi mengikuti lomba lebih dari satu kali.
Penegasan itu disampaikan oleh Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim saat memimpin rapat persiapan dan evaluasi MTQ, yang digelar di ruang rapat cempaka putih Kantor Bupati, Selasa (26/11).
“Para peserta MTQ di tingkat Kecamatan Se-Kabupaten Karimun, hanya diperbolehkan mengikuti satu kali pertandingan saja pada tingkat Kecamatan. Dalam artian tidak diperbolahkan mengikuti pada Kecamatan setelah selesai mengikuti pertandingan di salah satu tempat,” tegas Anwar.
Dia juga memastikan, bagi para pemenang juara I, II dan III tidak mutlak sebagai perwakilan bagi utusan atau perwakilan kafilah di Kecamatan pada tingkat Kabupaten Karimun, karena baru akan diputuskan siapa saja yang akan menjadi utusan, setelah dilakukan Training Centre (TC).
“Pelaksanaan MTQ dan STQ yang telah lalu merupakan bahan catatan dan evaluasi kita, agar dalam pelaksanaan kali ini akan semakin membaik,” ucap Anwar.
Dari rapat tersebut juga didapati beberapa catatan hasil evaluasi pelaksanaan MTQ tahun lalu, yang dijadikan sebagai bahan koreksi. Diantaranya, lokasi pelaksanaan MTQ harus dikawasan yang ramai dan dekat dengan Masjid.
“Untuk sesi acara tidak usah bertele-tele, tapi tidak juga mengurangi arti pada acara MTQ tersebut,” pesan Anwar.
Yang tak kalah pentingnya adalah, saat berlangsungnya kegiatan MTQ setiap malamnya, diharapkan menjadi daya tarik pengunjung dan ramai yang datang menyaksikan jalannya pertandingan
“Biarlah tanpak sederhana akan tetapi bukan berarti acara tersebut dilaksanakan secara asal-asalan. Harapan kita pada MTQ di tingkat Provinsi Kepri, Kafilah Kabupaten Karimun harus jadi daerah yang di perhitungkan dengan Kabupaten Kota yang lain,” katanya.(agn)