KARIMUNSEPUTAR KEPRITERKINI
Polisi Tembak Tiga Pelaku Jambret di Karimun
Semua Tersangka Merupakan Pendatang

RADIOAZAM.COM – Tiga pelaku komplotan jambret yang meresahkan masyarakat Karimun akhirnya keok dan dihadiahi timah panas oleh Polisi. Ketiganya diamankan di Mapolres Karimun pada Kamis malam (22/8).
Ketiga pelaku antara lain RM, DK dan HM. Mereka diketahui bukan warga Karimun, hanyalah pendatang yang kemudian ngontrak di salah satu rumah milik warga di Batu Lipai Kelurahan Baran Timur Kecamatan Meral.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik F mengatakan, ketiganya terpaksa dihadiahi tembakan pada bagian kaki, lantaran melawan petugas saat akan ditangkap.
Dikatakan Lulik, penangkapan terhadap ketiganya bermula dari seorang warga Karimun yang menjadi korban jambret. Sehingga kartu ATM dan beberapa barang berharganya turut lesap dirampas pelaku.
“Korban menuliskan nomor sandi pada belakang kartu ATM nya. Sehingga saat dijambret, ternyata pelaku dengan mudah menguras uang korban, berkat nomor pin yang ditulis pada kartu tersebut,” jelas Lulik, Jumat (23/8).
Kemudian korban pun membuat laporan, lalu dilakukan penelusuran dan bekerjasama dengan pihak Bank, yang kemudian meminta rekaman CCTV di setiap mesin ATM. Akhirnya diketahui pelakunya.
Pelaku yang pertama kali berhasil ditangkap atas nama DK berlokasi di Pasar Puan Maimun. Kemudian dilakukan pengembangan, sehingga ditangkap dua orang komplotan lainnya bernama RM dan HM berlokasi di Batu Lipai Kelurahan Baran Timur Kecamatan Meral.
Sementara, menurut penuturan pelaku, mereka bukanlah warga Kabupaten Karimun, bahkan salah seorang dari komplotan itu baru saja tiba di Karimun.
“Baru tadi saya beraksi (menjambret) di Bukit Senang Kecamatan Karimun, kami berdua dengan RM,” jelas HM.
Sementara satu orang pelaku lainnya bernama DK mengaku telah menjambret lebih dari 10 kali di wilayah Pulau Karimun. Titik operasi penjambretan yang dilakukan tersebar di Kecamatan Karimun, Kecamatan Meral dan Kecamatan Tebing.
Dari tangan tersangka berhasil diamankan barang bukti antara lain, pakaian yang digunakan saat menjambret, dua sepeda motor yang diduga digunakan sebagai kendaraan dala menjalankan aksinya.
Sedangkan barang-barang milik korban yang berhasil disampas sebagian telah dijual ke Batam, uang hasil penjualan dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Sisa barang hasil menjambret sebagian juga disimpan pada semak-semak di wilayah Kecamatan Tebing.
Seorang warga Karimun, M Rasyid Nur mengaku lega ketika mendapati kabar tertangkapnya tiga komplotan jambret, yang belakangan ini meresahkan masyarakat Kabupaten Karimun.
Menurut pria yang menjabat sebagai Pelaksana Harian (PLh) Direktur Yayasan Darul Mukmin ini, meskipun tiga orang tersangka pelaku jambret sudah tertangkap, namun harus tetap waspada. Bisa saja masih ada pelaku lainnya yang masih berkelian walaupun bukan dari komplotan tersebut.
“Harus tetap waspada, hindari mengenakan perhiasan yang mencolok, serta simpan barang berharga pada tempat yang aman saat berkendara, agar terhindar dari pelaku kejahatan,” imbuh warga Wonosari Kecamatan Meral ini.(agn)
Mantap radioazam.com sudah bisa tampil di berita online… mudah2an bisa memberikan berita yg lebih menyejukkan…aamiin..
terimakasih pak…. Suskes selalu untuk kita semua.. amiiinnn