0
0
RADIOAZAM.ID – Setelah launching proyek Tortue Development Project Phase 1 Hub / Terminal Marine Civil, pada Selasa kemarin (17/12). Rencananya, dalam beberapa bulan kedepan PT.Saipem Indonesia Karimun Brancah (SIKB) akan kembali melaunching pengerjaan dua proyek, yang merupakan orderan asal Taiwan dan Scotland.
Dua proyek itu akan membutuhkan total pekerja sebanyak 2500 orang, yang rencananya baru akan dilaunching tiga bulan kedepan.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, proyek orderan dari Taiwan diberi nama Formosa. Yang akan membutuhkan sekitar 1200 tenaga kerja, proyek itu akan dikerjakan pada awal atau pertengahan tahun 2020 mendatang.
Selain itu, proyek selanjutnya diberi nama Neart na Gaoithe (NnG), yang merupakan orderan dari negara Scottland, dan disebut-sebut membutuhkan sekitar 1300 tenaga kerja.
“Kedua proyek ini akan mulai dikerjakan pada tahun 2020 nanti. PT.Saipem sudah komit akan mengutamakan pekerja yang berasal dari Karimun khususnya, sebagaimana instruksinya lansung bahwa 70 persen penyerapan tenaga kerja harus dari putra daerah Kabupaten Karimun,” kata Rafiq, Rabu (18/12).
Seperti diketahui, PT.Saipem baru saja melaunching proyek Tortue Development Project Phase 1 Hub / Terminal Marine Civil, Selasa (17/12) kemarin, yang disaksikan lansgung oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, ditandai dengan pemotongan besi.
Branch Manager PT.SIKB, Mr. Ernesto De Franco mengatakan, proyek Tortue Development Project Phase 1 Hub / Terminal Marine Civil akan memakan waktu selama lima bulan pengerjaan, atau selesai sekitar April tahun 2020 mendatang. Yang akan mempekerjakan sekitar 2500 orang.
“Proyek ini sangat penting, karena sudah dua tahun ini PT Saipem tidak ada pengerjaan Proyek. Dan sekarang kita mendapatkan proyek yang harus terlaksana dengan baik, dan sukses pada tahun ini,” jelas Ernesto.
Ernesto memastikan, bahwa dalam pengerjaan proyek tersebut, PT.Saipem akan mengutamakan pekerja lokal, dari Kabupaten Karimun.(agn)
Penerimaan fitter 3