Breaking News

PT Timah Serahkan Bantuan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Desa Lumut

RADIOAZAM.ID – PT Timah menyerahkan bantuan paket sembako, bagi warga yang terdampak banjir di Desa Lumut, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.

Bantuan paket sembako ini diserahkan secara simbolis oleh Pengawas Tambang Lumut, Suhendi, didampingi AVP Sekretariat Area Bangka Utara, Anjar, di Dermaga Mantung Kabupaten Bangka Utara, kepada Kepala Desa Lumut, Frenky Rickyanto Liong.

Curah hujan yang tinggi pekan lalu mengakibatkan air sungai meluap sejak pagi, menyebabkan banjir hingga satu meter lebih dan menghambat aktifitas warga.

Kepala Desa Lumut, Frenky Rickyanto Liong, mengucapkan terimakasih pada PT Timah, karena peduli dengan warganya yang terkena dampak langsung banjir.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT Timah yang tanggap dan peduli kepada warga kami yang terkena dampak banjir,” ujarnya.

Bantuan sembako yang disalurkan lanjut Frenky Frenky Rickyanto Liong, diharapkan dapat membantu meringankan warga yang terdampak banjir.

“Curah hujan yang tinggi menyebabkan air sungai meluap sekitar 50 centimeter hingga semeter, mengakibatkan terhentinya aktifitas warga. Bantuan sembako ini semoga meringankan warga kami yang terdampak langsung banjir,” katanya.

Selain bantuan sembako, Frenky Rickyanto Liong juga sudah mengajukan permohoan kepada PT Timah, agar dapat membantu memperbaiki tanggul yang jebol.

“Kami berharap dukungan untuk antisipasi dalam mengatasi banjir tersebut,” harap Frenky Rickyanto Liong.

Sementara itu, Ketua RT Dusun 1 KD Belinyu, Subagyo juga menyampaikan rasa terimakasih kepada PT Timah, yang telah memberikan bantuan sembako.

Tanggul jebol karena curah hujan yang tinggi, berdampak kepada banjir yang cukup parah, banyak peralatan elektronik rumah tangga yang rusak.

“Dampak yang terjadi lumayan parah, warga tidak bisa melakukan aktifitas di dalam rumah seperti memasak. Sofa basah, kasur basah, dan kulkas mati kena air dan tidak bisa diselamatkan,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Dusun Parit Kelapa, Ulfa, jika air masuk terlalu cepat, sehingga warga jadi panik dan mencari tempat berlindung yang tinggi.

Ia berharap PT Timah merealisasikan permohona bantuan perbaikan tanggul irigasi, sehingga mampu menahan air dan tidak mengalir ke lokasi pemukiman warga.

“Semoga permohonan kami bisa segera direalisasikan dan warga kembali bisa beraktifitas seperti biasa. Kami doakan PT Timah tetap jaya, bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” katanya.(agn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *