Realisasi Janji Kampanye Rafiq Anwar Empat Tahun Berjalan Sudah 85 Persen, Wabup Karimun Tutup Musrenbang Tahun 2020

RADIOAZAM.ID – Janji politik Bupati Karimun Aunur Rafiq dengan Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim saat kampanye pada Pilkada Karimun 2016 lalu, masih menjadi poin penting dalam kesimpulan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Karimun tahun 2020.

Sehingga menjadi skala prioritas untuk direalisasikan pada tahun 2021 mendatang, yang merupakan tahun terakhir masa jabatan Rafiq dan Anwar.

Hal itu disampaikan Anwar Hasyim saat menutup Musrenbgang Kabupaten Karimun di Gedung Serbaguna Nilam Sari Kantor Bupati, Jumat (13/3).

Skala prioritas yang dimaksud antara lain adalah, mengatasai dan menyediakan fasilitas air bersih, penyediaan sarana kelistrikan bagi masyarakat di wilayah hinterland, dengan membangun listrik komunal, peningkatan jalan, baik di Karimun maupun jalan di pulau-pulau lainnya.

Selain itu peningkatan ekonomi kerakyatan melalui sektor pertanian da perikanan, peningkatan pasar tradisional, peningkatan Dana Desa, serta peningkatan fasilitas kesehatan dan pendidikan.

“Tentunya program yang kami tetapkan ini tidak semata hanya janji politik, tapi menjadi prioritas pembangunan. Dan realisasinya sudah 85 sampai 90 persen memasuki tahun keempat masa kepemimpinan kami,” kata Anwar.

Mengenai sisa yang 10 sampai 15 persen lagi yang belum teralisasi, Anwar mengaku tersebar di semua sektor. Dengan kata lain tidak semua sektor selesai sehingga masih perlu disempurnakan.

Soal pembangunan skala besar saat ini, selain Islamic Centre di Desa Sungai Sebesi Kecamatan Kundur, juga persoalan air bersih menjadi proyek besar yang masih perlu dituntaskan.

“Untuk di Pulau Karimun soal air bersih tinggal sedikit lagi, yang masih butuh perhatian serius di Moro dan Kundur. Saat ini saya sudah perintahkan Dirut PDAM untuk eksen, bukan hanya survey tapi langusung kerja,” ucap Anwar.

Soal kebutuhan listrik, di wilayah hinterland saat ini sudah berangsur terpenuhi, yang sebelumnya hanya menyala maksimal 12 jam, kini sudah 24 jam, seperti di Ungar, Moro, Buru. Namun ada beberapa pulau yang masih dalam progres untuk dimaksimalkan.(agn)