RADIOAZAM.ID – Realisasi pinjaman modal tanpa bunga di Bank Riau Kepri Syariah, program dari Pemprov Kepri belum terealisasi maksimal, dari Rp40 Miliar yang dikucurkan hanya digunakan masyarakat sebesar Rp18 Miliar.
Hal tersebut disampaikan Guberur Kepri Ansar Ahmad dalam melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Karimun pada Selasa kemarin (6/12/2022).
“Saya tidak tahu kenapa tidak dimanfaatkan maksimal, tahun lalu kita sediakan Rp40 Miliar untuk 2000 UMKM, tapi yang terserap hanya hampir Rp18 Miliar, dan yang memanfaatkan hanya 900 orang,” ujar Ansar.
Dia berencana akan terus melanjutkan program bunga nol peresen melalui Bank Riau Kepri Syariah, dengan nominal maksimal masih sama yakni Rp20 Juta setiap UMKM.
“Tahun depan kita tambah untuk 1000 lagi, agar ramai yang bisa manfaatkan melalui Bank Riau Kepri Syariah. Silahkan bapak ibu kesana (Bank Riau Kepri Syariah), nanti bunganya kita yang tanggung,” imbuh Ansar.
Ansar juga mempersilahkan masyarakat yang ingin memincam KUR, namun akan tetap dikenakan bunga 6 persen. Hanya program pinjaman untuk UMKM pada Nak Riau Kepri Syariah maksimal Rp20 Juta, yang bunganya ditanggung Pemprov Kepri.
“Kalau bapak ibu yang biasa jualan pakai gerobak dorong, jual macam-macam kalau mau meningkatkan usahanya agar lebih besar, bisa manfaatkan program ini, silahkan lewat Bank Riay Kepri Syariah,” pungkasnya.(agn)
