Breaking News

Satu Pekerja Mitra PT Timah TBk Tewas di KIP Satria Anugrah I

RADIOAZAM.ID – Seorang pekerja Kapal Isap Timah (KIP) Satria Anugrah I, bernama Aryo Towo (32) tewas, Senin subuh (14/1), pada kapal isap tempatnya bekerja.

Kecelakaan kerja yang menghilangkan nyawa karyawan mitra dari PT Timah Tbk itu, diduga akibat tidak berfugsinya secara maksimal kapal isap yang dioperasikan di Perairan Kecamatan Kundur Barat.

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Karimun, Iptu Brasta Pratama Putra ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan kerja dari kapal rekanan milik PT Timah Tbk itu. Ia mengatakan, mendapati informasi itu pihaknya langsung menuju RSUD Muhammad Sani.

“Kejadiannya subuh, dari hasil pemeriksaan sementara, ada dugaan kelalaian pada kecelakaan kerja itu. KIP Satria Anugra I masih dipasang police line,” ujar Brasta, Selasa (14/1).

Namun Brasta belum dapat menyjelaskan secara rinci mengenai hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya. Karena petugas dari Kementerian ESDM RI direncanakan akan tiba di Karimun pada Rabu siang (15/1), dalam keperluan untuk menelusuri kecelakaan kerja itu.

“Setelah dilakukan otopsi di RSUD M Sani, jenazah dipulangkan ke kampung halamannya, di Brebes Jawa Tengah,” tambah Brasta.

Saat di Karimun, almarhum tidak memiliki sanak saudara dan tinggal sendirian. Sedangkan keluarganya berada di kampung.

Korban yang diketahui kelahiran Tegal, 17 Juli 1987 itu beralamat di Luwunggede RT 006, RW 001, Kelurahan Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes – Provinsi Jawa Teng. Dia bekerja pada KIP milik PT Satria Anugrah Abadi, yang merupakan mitra PT Timah Tbk.

Informasi yang dihimpun di lapangan, sekitar pukul 04.50 WIB pipa isap KIP Satria Anugrah 1 tidak berfungsi secara maksimal. Kemudian, operator penggalian (kapten KIP Satria Anugra I) melakukan pengangkatan ladder dengan memberikan isyarat tiga kali klakson, sebagai tanda intruksi menurunkan jangkar.

Setelah jangkar turun, ladder dinaikkan oleh operator penggalian dari dalam ruang operator Ketika ladder terangkat, petugas menetralkan mesin cummin atau mesin pompa tanah, lalu dilakukan pemeriksaan kondisi cutter dan pompa tanah ke haluan KIP melalui sisi kanan.

Pada saat petugas tersebut kembali ke belakang melalui sisi sebelah kiri KIP, petugas itu menemukan korban telah terjepit diantara ladder dan balok kontruksi KIP.

Diduga korban meninggal di atas KIP Satria Anugrah Abadi. Setelah dievakuasi, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Sani Kabupaten Karimun.

Kabid Humas PT Timah Tbk, Anggi Siahaan juga membenarkan adanya kecelakaan kerja tersebut.

“Betul, saat ini ada musibah pada KIP mitra kita,” kata Anggi. (agn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *