SDIT Darul Mukmin Berhasil Pertahankan Status Akreditasi A

RADIOAZAM.ID – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Mukmin berhasil mempertahankan status akreditasi A, yang baru saja diterima beberapa hari kemarin.

Kepala SDIT Darul Mukmin, Alfitriadi mengatakan, akreditasi yang didapat telah melalui berbagai tahapan dan proses. Dimulai dari verifikasi oleh tim asesor, dengan cara mendatangi SDIT Darul Mukmin pada 25 Oktober kemarin.

“Kemudian dibawa ke Provinsi dan ke Jakarta, lalu diparipurnakan. Alhamdulillah hasilnya telah keluar dan telah diinformasikan kepada kami pada 4 Desember kemarin. Dengan status akreditasi A,” kata Alfitriadi, Minggu (8/12).

Sebelum akreditasi terbaru ini diperoleh, SDIT Darul Mukmin memang telah mengantongi status akreditasi A. Yang masa berlakunya sejak 2013 dan berakhir pada 2018. Namun untuk tahapan akreditasi terbarunya, ternyata SDIT Darul Mukmin masuk kedalam kuota tambahan, yang prosesnya baru dapat dilakukan oleh tim asesor Provinsi pada tahun 2019.

“Sebelum akreditasi yang baru ini, kita sudah dapat akreditasi A juga dulu, tapi ternyata dalam melakukan akreditas terbaru kita berada pada kuota tambahan. Alhamdulillah kami berhasil mempertahankannya. Ketika akreditasi ini kita kantongi atau berhasil dipertahankan, maka akan menjadi nilai jual dalam penerimaan siswa baru,” terangnya.

Hal itu terbukti ketika tahapan Penerimaan Siswa Baru (PSB), bahkan ada beberapa orang tua yang akan memindahkan putra putrinya ke SDIT Darul Mukmin, yang terlebih dahulu menanyakan status akreditasi.

“Mereka menanyakan apa akreditasi SDIT Darul Mukmin. Ya setelah mendapatkan informasi ini, mereka tidak banyak bertanya. Pasti sudah dapat gambarang tentang sekolah kita. Kalau ada sekolah yang dapat akreditasi C dan B, atau bahkan belum terakreditasi, artinya kan masih banyak lagi yang perlu dibenahi,” tambah Alfitriadi.

Saat ini, total keseluruhan jumlah siswa di SDIT Darul Mukmin mencapai 557 orang. Dan untuk PSB telah dimulai sejak Oktober kemarin, yang akan berakhir ketika kuota penerimaan sudah penuh.

SDIT Darul Mukmin membuka kuota untuk siswa baru sebanyak 112 orang, yang akan ditempatkan pada empat ruangan kelas.

“Kami tidak menggunakan sistim gelombang I, II dan seterusnya. Artinya, kalau sudah penuh dari target penerimaan siswa baru, ya akan ditutup. Sampai sekarang sudah hampir penuh, masih ada kesempatan bagi orang tua siswa yang akan mendaftarkan putra putrinya ke SDIT Darul Mukmin sebelum terlambat,” pungkasnya.

Seperti diketahui, dua orang tim asesor mendatangi SDIT Darul Mukmin untuk melakukan proses akreditasi, pada Jumat (25/10) lalu. Keduanya adalah Raja Baharudin dan Yoyo. Yang menjalankan tugas selama dua hari dan berakhir hingga Sabtu (26/10).

Menurut Raja Baharudin, tahapan yang dilakukan dalam akreditasi di SDIT Darul Mukmin adalah temu ramah, dilanjutkan dengan visitasi untuk melihat kegiatan yang dilakukan para guru disekolah, mengecek Daftar Isian Akreditasi (DIA).

Setelahnya, tim asesor melaporkan kepada Badan Akreditasi Nasional (BAN) Kepri, mengenai hasil yang sudah didapat atau yang sudah dilihat melalui aplikasi berbasis online, yang diberinama Sispena dan telah terdapat data Nomor Induk Akreditasi (NIA). Kemudian dicocokkan dengan nomor yang sudah dikantongi sekolah ke daftar isian akreditasi.

Ada delapan standar akreditasi yang harus dipenuhi sekolah dalam tahapan tersebut. Mulai dari isi, standar proses, tenaga pendidik dan kependidikan (TPK), surprise, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian.(agn)