
RADIOAZAM.ID – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Mukmin bakal menuju jenjang akreditasi tertinggi, dalam target A plus. Ditandai dengan tahapan akreditasi yang dilakukan tim asesor di SDIT Darul Mukmin, Jumat (25/10).
Kedatangan tim asesor untuk melakukan akreditasi itu disambut baik oleh keluarga besar Yayasan Darul Mukmin selaku pihak yang menaungi SDIT Darul Mukmin.
Kepala SDIT Darul Mukmin, Alfitriadi mengatakan, pada dasarnya pihak SDIT Darul Mukmin telah siap untuk diferivikasi menuju akreditasi A plus. Karena kegiatan tersebut merupakan agenda lima tahunan, yang sebelumnya telah didapat akreditasi A pada tahun 2013.
“Harapan saya semoga bisa naik jenjang, dari akreditasi A jadi akreditasi A plus. Keunggulan atau keuntungan dari tinkatannya, bahwa branding kita pun meningkat,” jelas Alfitriadi.
Dikatakan, akreditasi akan menambah daya tarik dan animo masyarakt, bahwa orang yang paham dengan
hal tersebut dan ingin memasukkan anaknya bersekolah di Darul Mukin, pasti bertanya tentang akreditasi.
“Kalau B atau C masih pikir-pikir, tapi kalau sudah A, mereka pasti bertanya lebih lanjut. Ini sebagai toloak ukur, bahwa orang akan memberikan kepercayaan kepada kita atau tidak,” kata Alfitriadi.
Persiapan yang dilakukan dalam menghadapi tim asesor, yakni mulai dari merapihkan dokumen, menempatkan dokumen sesuai delapan standar, meng SK kan panitia, karena panitia sebelumnya ada guru yang mengundurkan diri sehingga direkrut panitia baru.
Dalam melakukan ferivikasi akreditasi, dua orang tim asesor telah berada di SDIT Darul Mukmin sejak Jumat pagi (25/10), diantaranya Raja Baharudin dan Yoyo. Mereka akan menjalankan tugas selama dua hari dan berakhir hingga Sabtu besok (26/10). Setiap harinya, dibutuhkan lima jam waktu untuk melakukan ferivikasi sesuai standar yang ditentukan.
Sementara, tim asesor, Raja Baharudin mengatakan, tahapan yang dilakukan dalam akreditasi di SDIT Darul Mukmin adalah temu ramah, lalu visitasi untuk melihat kegiatan yang dilakukan para guru disekolah, mengecek Daftar Isian Akreditasi (DIA).
“Setelahnya kami akan melaporkan kepada Badan Akreditasi Nasional (BAN) Kepri, mengenai hasil yang sudah didapat atau yang sudah kami lihat melalui aplikasi berbasis onlin, yang diberinama Sispena yang telah terdapat data Nomor Induk Akreditasi (NIA), lalu dicocokkan dengan nomor yang sudah dikantongi sekolah ke daftar isian akreditasi,” jelas Baharudin.
Menurutnya, ada delapan standar akreditasi yang harus dipenuhi sekolah, mulai dari isi, standar proses, tenaga pendidik dan kependidikan (TPK), surprise, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian.
Pelaksana Harian (PLh) Direktur Yayasan Darul Mukmin, M Rasyid Nur mengatakan, melihat persiapan yang dilakukan pihak sekolah, diharapkan akan mendapatkan hasil yang maksimal pula.
“Dalam melaksakan tugasnya hendaknya para guru harus profesional. Dengan harapan ini jadi ibadah bagi kita dan akan mendapatkan berkah dari Allah SWT. Dalam hal ini pula Yayasan akan memenuhi kebutuhan yang diperlukan, termasuk juga bagi seluruh unit,” jelasnya.
Menurut Rasyid, sekolah dibawah naungan Yayasan Darul Mukmin memiliki branding agama, dimana Al-Quran paling ditekankan, dengan misi berakhlak cerdas dan mendiri. Agama menjadi kekuatan utama, sehingga anak-anak diwajibkan mampu membaca Al-Quran.
Hadir dalam kesempatan itu Direktur Pengembangan SDM dan Al-Quran, M Yusuf SIregar, serta perwakilan wali murid.(agn)