Breaking News

Seorang Nelayan Kecamatan Durai Hilang Dihantam Gelombang Saat Melaut, Sampan Terbalik Malam Hari

0 0

RADIOAZAM.ID – Seorang warga Desa Sanglar Kecamatan Durai bernama Ardi (40), dikabarkan hilang saat melaut pada Selasa malam (4/1).

Sampan yang digunakan terbalik dihantam ombak pada malam hari sekira pukul 23.00 WIB di perairan Seranggom Pulau Timun Desa Sanglar Kecamatan Durai, atau sekitar satu mill pada posisi Barat Daya Pulau Sanglar.

Korban 42 tahun itu mulanya pergi melaut dengan seorang rekannya bernama Hanim, sejak pukul 17.30 WIB kedua nelayan warga RT 005 RW 001 Dusun I Desa Sanglar Kecamatan Durai ini, sudah berangkat melaut menggunakan sampan.

Mereka berniat mencari ikan, gurita dan menombak udang. Namun hasil melaut belum sempat terkumpul, tiba-tiba sampan yang digunakan Ardi dan Hanim terbalik lalu karam pada tengah malam saat cuaca sedang buruk.

Ketika musibah menimpa keduanya, Hanim berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang sampai kedarat. Sedangkan korban bernama Ardi tak mampu berenang jauh, karena mengidak sakit asma sehingga saat sampannya karam ia mencoba berenang menuju daratan, namun balik lagi menuju sampannya yang telah terbalik untuk sekedar berpegangan sambil menunggu bantuan.

“Ardi sempat ikut berenang menuju darat, tapi kembali lagi menuju sampan sambil berpegangan menunggu bantuan datang,” kata Hanim, Rabu (5/1).

Sampai pagi tiba tepatnya pada Kamis (5/1), Hanim kemudian bertemu dengan nelayan Pulau Kas bernama Marjing yang baru pulang menjaring ikan sekira pukul 06.30 WIB, sehingga keduanya kemudian meminta bantuan masyarakat sekitar Pulau Kas, untuk mencari korban bernama Ardi di tempat kejadian saat sampan yang digunakan korban terbalik, tepatnya di perairan Pulau Timun Desa Sanglar Kecamatan Durai

“Kami mencari bantuan dari masyarkaat nelayan Pulau Sanglar bersama nelayan Pulau Kas, untuk mencari korban ke titik perairan karamnya sampan yang kami gunakan untuk melaut. Tapi sampai saat ini Ardi belum juga ditemukan,” jelas Hanim lagi.

Lalu sekira pukul 10.00 WIB nelayan Desa Sanglar memberitahukan kepada masyarakat luas, mengenai kecelakaan saat melaut yang dia alami bersama seorang korban yang tak kunjung ditemukan atas nama Ardi.

Regu penyelamat dari Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Durai kemudian bergerak mencari korban yang hilang sejak pukul 10.39 WIB, sengan mengerahkan satu unit kapal dari Polsek Moro, serta delapan kapal milik nelayan Pulau Sanglar dan Pulau Kas.

Sampai pukul 15.00 WIB Ardi tak kunjung ditemukan, lalu pukul 16.00 WIB tim SAR dari pihak Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Durai kembali kedarat dengan tangan kosong.(agn)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *