RADIOAZAM.ID – Tiba di Kabupaten Karimun dalam agenda kampanye dialogis, calon Gubernur Kepri nomor urut 1, Soerya Respationo disambut meriah dan antusias oleh kaum ibu-ibu, Minggu (29/11) di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun.
Saat baru tiba di ponton pelabuhan, pria yang akrab disapa Romo itu langsung dikalungkan bunga dan diarahkan menuju selasar pintu keluar. Disana, Soerya sudah ditunggu oleh para ibu-ibu yang tergabung didalam Persatuan Ibu-Ibu Pemilih Nomor Satu (Peri Pintu) Kabupaten Karimun, yang diketuai oleh anggota DPRD Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani.
Namun sambutan itu tidak biasa dan lain dari sambutan pejabat manapun. Pasalnya, belasan ibu-ibu mengenakan pakaian adat dan menyertakan abjad huruf bertuliskan SINERGI KEPRI 1. Soerya pun tampak antusias dan raut wajah yang girang, sehingga dia minta untuk foto bersama.
Setelah meneriakkan yel-yel, Soerya lagi-lagi tertahan karena ada tabuhan kompang dari Peri Pintu, yang identik denghan jilbab warna ungu. Tepat beberapa meter menjelang ujung pintu keluar, suara riuh tabuhan kompang pun menggema. Ternyata Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kepri itu juga kepincut dengan kompang. Sehingga dia meminjam satu kompang untuk dapat ditabuhnya bersama Nyimas Novi Ujiani selaku Ketua Peri Pintu Kabupaten Karimun dan puluhan ibu-ibu yang lainnya.
Cukup lama kompang dimainkan sekitar dua menit sampai lantunan atau yel-yel bersama Peri Pintu berakhir, Soerya kemudian menuju pinggir jalan. Ternyata sudah dihadang lagi oleh massa yang meminta untuk sekedar berswafoto, sebelum dia menuju titik pertama kampanye dialogis.
Ketua Peri Pintu Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani mengatakan, penyambutan Soerya Respationo saat tiba di Kabupaten Karimun sengaja dikonsep dengan meriah, yang melibatkan ibu-ibu dengan dua konsep. Pertama aneka pakaian adat dilanjutkan dengan tabuhan kompang para ibu-ibu berjilbab ungu.
Penyambutan berpakaian adat itu disebut Nyimas Novi, adalah Sambutan Nusantara dari Peri Pintu. Yang dimaksud sebagai komitmen besar dari para ibu-ibu di Kabupaten Karimun, khususnya pemilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1, Soerya Resapationo-Iman Sutiawan.
“Sambutan ini menunjukkan bahwa Romo atau Bapak Soerya didukung oleh segenap lapisan masyarakat, dari berbagai latar belakang agama, suku dan golongan. Yang ditandai dengan beberapa pakaian adat suku-suku di Nusantara. Menunjukkan kesatuan dalam Keberagaman di tengah-tengah masyarakat. Merupakan kekuatan untuk Romo nantinya, dalam merajut sulam kebangsaan di Kepulauan Riau sebagai wilayah terdepan yang berbatasan dengan dua negara tetangga, Singapura dan Malaysia,” jelas Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karimun ini.
Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karimun ini menambahkan, kehadiran Soerya di Kabupaten Karimun diharapkan agar komitmen kampanye tetap menjaga nilai-nilai luhur bangsa, seperti tidak provokatif, tidak mencaci maki, tidak mencela, tidak membuka aib serta penuh dengan kebersamaan dan rasa kekeluargaan.
“Maka dari itu kampanye dialogis Soerya kali ini disambut dengan ragam pakaian adat Nusantara oleh Peri Pintu, dan tabuhan kompang yel-yel pilih Nomor SATU. Sebagai pesan kepada peserta Pilkada dan simpatisan, bahwa bangsa Indonesia dikenal santun serta menghormati keberagaman suku, adat, ras dan agama. Mewujudkan kampanye dengan cara bijak dan beradab, Semoga Bapak Soerya dan Iwan Sutiawan terpilih menjadi yang terbaik pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang untuk memimpin Kepulauan Riau nantinya,” pungkasnya.(agn)
Average Rating