RADIOAZAM.ID – Penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) tingkat Kabupaten Karimun tahun 2023 ini, sedikit berbeda dari pada tahun-tahun sebelumnya, yakni menggunakan metode E Maqra.
Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim mengatakan, memang pelaksanaanya pada tahun ini berbeda dengan tahun lalu, karena secara administrasi dan teknis sudah menggunakan E Maqra, yang artinya semua serba digital.
“Insyaallah baru tahun ini kita menggunakan E Maqra di Kabupaten Karimun. Dengan menggunakan metode itu, maka dewan hakim tinggal melihat tampilan layar TV. Kalau tahun lalu tetap memegang Al-Quran,” ujar Anwar Hasyim usai melantik dewan hakim STQH tingkat Kabupaten Karimun ke XV, di Gedung Nilam Sari Kantor Bupati Karimun, Kamis (9/3/2023).
Selain itu menurut dia, para peserta STQH Kabupaten Karimun juga tidak lagi mencabut undian, tetapi cukup dengan menekan tombol untuk mendapatkan ayat apa yang akan dibaca dan dari juz berapa, setelahnya maka akan keluar surah dan ayat berapa yang harus mereka bacakan.
Metode tersebut kata Anwar Hasyim, sebagai salah satu uji coba menjelang dilaksanakannya STQH Provinsi Kepri di Kabupaten Karimun nantinya.
“Bagaimana kesiapan kita sebagai tuan rumah dalam STQH Provinsi Kepri nanti, dengan melaksanakan peraturan dan ketentuan dari LPTQ Provinsi Kepri. Yang menuntut teknisnya sama seperti apa yang kita lakukan hari ini di Kabupaten Karimun,” sebutnya.
Dengan demikian lanjut dia, jika masih terdapat kekurangan dan kelemahan tentu masih dapat dilakukan perbaikan, sehingga pada pelaksanaan STQH Provinsi Kepri nantinya, akan dapat digelar dengan lebih sempurna.
“Memang kita perlu sedikit kerja keras, karena pada tahun 2023 ini Kabupaten Karimun diamanahkan oleh Provinsi Kepri untuk melaksanakan STQH tingkat Provinsi Kepri di Kabupaten Karimun. Jadi tentunya sebagai tuan rumah kita harus sukses semua, sukses didalam pelayanan, sukses didalam kualitas peserta kita,” pungkasnya.(agn)