KARIMUNSEPUTAR KEPRITERKINI
Sudah 20 Orang Dinyatakan Suspect Virus Corona di Karimun, Ini Hasilnya

RADIOAZAM.ID – Pemerintah Kabupaten Karimun menyampaikan, hingga saat ini telah tercatat 20 orang di Kabupaten Karimun suspect virus corona.
Angka tersebut disampaikan Bupati Karimun Aunur Rafiq usai memimpin rapat pembentukan gugus tugas penanggulangan kasus virus corona, di gedung serbaguna Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, Selasa (17/3).
“Dari rapat yang kita lakukan tadi, kita menggambarkan dulu kondisi saat ini tentang Covid 19, baik tingkat internasional, nasional, regiolnal dan lokal. Untuk yang lokal kita bicara di tempat kita. Bahwa di Kabupaten Karimun saat ini sudah ada 20 orang yang dianggap suspect,” ujar Rafiq.
Rincian dari 20 orang yang dimaksud, empat orang diantaranya sudah diketahui hasilnya yakni negatif dan telah diperbolehkan kembali kerumah. Kemudian tiga orang masih di isolasi untuk dilakukan pengecekan, dan masih menunggu hasilnya dalam beberapa hari kedepan.
Selain itu, 13 orang masih dilakukan karantina rumah, karena mereka bersentuhan dengan oprang yang dilakukan isolasi.
“Empat orang warga Kundur dan sisanya warga Karimun. Mudah-mudahan hasilya semuanya negatif,” harap Rafiq.
Disinggung saat ini Malaysia telah menutup akses keluar masuk dari kan ke negeara tetangga itu, atau disebut juga dengan lockdown, sehingga apakah Pemkab Karimun akan memberlakukan hal yang sama, Rafiq menilai tindakan itu (lockdown-red) merupakan wewenang pemerintah pusat.
“Tapi Singapura dan Malaysia kan sudah melakukan itu, jadi kita tidak pelru lagi melakukan lockdown. Otomatis kalau mereka melakukan pencegahan dari dalam, maka tindakan yang sama juga pasti dilakukan diluar. Sehingga otomatis brdampak pada operasional kapal. Oleh karena itu kita lihat perkembanganya,” kata Rafiq.
Dia berharap kepada seluruh pengurus dan angota Indonesian National Shipowners Association (INSA), yang merupakan organisasi pengusaha pelayaran, agar dapat memahami kondisi tersebut.(agn)