RADIOAZAM.ID – Mulai tahun ini, Bupati Karimun Aunur Rafiq akan fokus dalam melakukan pemerataan pembangunan pada lima Kecamatan, yang kondisinya saat ini memang masih jarang tersentuh.
Lima Kecamatan yang dimaskud adalah, Kecamatan Ungar, Kecamatan Durai, Kecamatan Belat, dan dua Kecamatan yang baru dimekarkan, yakni Kecamatan Selat Gelam (Pulau Parit dan sekitarnya) serta Kecamatan Sugi Besar (pemekaran Kecamatan Moro).
“Kita akan melakukan pemerataan pembangunan infrastrkutur secara optimal, yang belum tercapai di lima Kecamatan ini,” ujar Rafiq, Rabu (4/8).
Lebih spesifik lagi, pembangunan yang dimaksud adalah seperti jalan yang menjadi akses untuk perputaran ekonomi masyarakat di wilayah hinterland.
“Karena di pulau-pulau selama kami turun berkampanye, memang masalah utamanya adalah jalan, kemudian jembatan dan pelabuhan, serta penyediaan air bersih,” kata Rafiq.
Alasan Rafiq fokus terhadap pemerataan pembangunan di lima Kecamatan tersebut adalah, sebagaimana visi misinya yang menitik beratkan pada pembangunan yang berkeadilan.
“Artinya adalah, kita harus melakukan pemerataan. Adil disini seperti daerah besar harus dapat besar, daerah kecil dapat kecil. Merata bukan harus sama dan merata belum tentu adail. Tapi kalau adil pasti merata,” jelasnya.
Dikatakan Rafiq, memang lima Kecamatan yang diprioritaskan dalam pemerataan pembangunan, kondisinya sampai saat ini masih sangat jauh tertinggal.
“Oleh karena itu kita akan alihkan yang dulunya kita terkonsesntrasi di Kecamatan Moro, dan di Kecamatan Buru terpusat di Desa Tanjunghutan, maka sekarang kita pindah ke lima Kecamatan tadi,” ujar Rafiq.
Realisasi teradap pemerataan pembangunan di lima Kecamatan itu menurut Rafiq, sudah dimulai dalam perencanaan penganggaran.
“Sudah dimulai realisasinya. Tinggal sekarang tergantung kemampuan anggaran kita,” pungkas Rafiq.(agn)
Average Rating