Tak Ada Lagi Desa Berstatus Tertinggal di Kabupaten Karimun, Wabup Terima Penghargaan Dari Menteri Desa

RADIAZAM.ID – Di Kabupaten Karimun saat ini sudah tidak ada lagi Desa berstasus tertinggal seperti tiga tahun lalu, sehingga kini bumi berazam memperoleh predikat berupa Bhakti Desa Pertama.

Atas prestasi yang diraih itu, maka Pemkab Karimun kemudian diberikan penghargaan oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Abdul Halim Iskandar, dan diterima Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, di Bintan Agro Beach and Resort, Rabu (1/2/2023).

Dari penghargaan yang diterima itu, Anwar Hasyim mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Desa serta kepada seluruh perangkat Desa se Kabupaten Karimun, atas pencapaian kinerja yang saat ini berhasil dicapai, sehingga mampu mencapai predikat tersebut.

“Dari 42 Desa yang ada se Kabupaten Karimun saat ini, enam Desa diantaranya berstatus mandiri, 14 Desa berstatus maju, dan 22 Desa berstatus berkembang. Sehingga sudah tidak ada lagi status Desa tertinggal,” ujar Anwar Hasyim.

Adapun penghargaan yang diterima itu, merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Desa kepada Pemerintah Kabupaten Karimun, yang dinilai telah mampu mencapai status Desa mandiri, Desa maju dan Desa berkembang.

Status itu berdasarkan hasil pemutakhiran perkembangan status desa, dengan Indeks Desa Membangun (IDM) pada tahun 2022.

Dalam penyerahan penghargaan Bhakti Desa Pertama tersebut, merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari BUM Desa tahun 2023, yang dilaksanakan selama dua hari di Kabupaten Bintan Provinsi Kepri, sejak Rabu (1/2/2023).

Seperti diketahui, pada tahun 2020 lalu Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa mengeluarkan data bahwa Kabupaten Karimun terdapat lima Desa bersatatus tertinggal, antara lain empat Desa berada di Kecamatan Moro yakni Desa Sugie, Desa Tanjung Pelanduk, Desa Rawa Jaya dan Desa Buluh Patah. Serta satu desa di Kecamatan Durai yakni Desa Sanglar.

Namun seiring berjalannya waktu, pada tahun 2021 terdapat dua Desa sudah berubah satatusnya dari status tertinggal menjadi desa berkembang, yakni Desa Sugi Kecamatan Moro dan Desa Sanglar Kecamatan Durai. Sehingga tersisa tiga desa lagi berstatus tertinggal, yakni Desa Rawa Jaya, Desa Buluh Patah dan Desa Tanjung Pelanduk. Yang kesemuanya berada di wilayah Kecamatan Moro.

Kemudian, kini dipastikan sudah tidak ada lagi Desa berstatus tertinggal di Kabupaten Karimun, pasca diterimanya penghargaan berupa Bhakti Desa Pertama dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal oleh Wabup Karimun Anwar Hasyim.(agn)