RADIOAZAM.COM – Sepeninggalan dua tokoh berpengaruh dalam rencana pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur, yakni almarhum Gubernur Kepri H Muhammad Sani dan almarhum Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kepri, Abdul Malik, para tokoh-tokoh Pulau Kundur memang tak dapat berbuat apa-apa.
Sekretaris Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3), Katwanto menjelaskan, para tokoh asal Pulau Kundur mengaku saat ini memang belum dapat berbuat apa-apa, soal keinginan warga Kundur memisahkan diri dari Kabupaten Karimun, dan menjadi Kabupaten Kepulauan Kundur.
“Memang aturan dan kondisi saat ini membuat tidak bisa berbuat apa-apa, tapi kalau tokoh kita tetap komit. Kita punya Datok Huzrin Hood, termasuk juga Pelaksana Tugas (PLt) Gubernur Kepri Isdianto sebagia adik kandung almarhum Gubernur Kepri Muhammad Sani. Dan banyak tokoh lainnya yang mengaku tetap komit memperjuangkan Kundur jadi Kabupaten,” kata Katwanto, Kamis (5/9).
Bahkan lanjut Katwanto, bentuk dukungan real yang diberikan Isdianto terhadap rencana pemekaran Kapulauan Kepulauan Kundur adalah, intens memantau lansung ke Jakarta, dalam mencari celah dan informasi soal pemekaran.
Kata Katwanto, harapan dari pengurus BP2K3 adalah menginginkan pemerintah pusat membuka kran moratorium agar pemekaran dapat diwujudkan.
“Kalau memang perlu kajian lagi ya kaji lah dengan objektif. Kita yakin dan optimis Kundur memag sudah siap. Saya tidak menafikan bahgwa apa yang telah dilakukan oleh Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Tanjungpinang, tentang kajian kelayakan Kundur jadi Kabupaten, yang hasilnya mengakui bahwa kita sudah layak jadi Kabupaten,” tambah Katwanto.
Dengan demikian, BP2K3 masih berpatokan dengan hasil kajian dua lembaga pendidikan tinggi di Indonesia tersebut.
“Kajiannya sudah dilakukan sebelum tahun 2014, menjelang penyerahan berkas ke Jakarta itu sudah selesai dan berkas hasil kajian langsung dilampirkan ke pemerintah pusat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Katwanto menghimbau kepada masyarakat Pulau Kundur dan sekitarnya, untuk tetap bersabar dan optimis.
“Kita jalani sesuai rel, insyaallah kita terus berjuang dan Kundur akan jadi Kabupaten. Meski belum ada gambaran kapan akan terwujud,” tutupnya.(agn)
Average Rating