RADIOAZAM.ID – Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang akan terjadi pada hari Kamis (26/12) mendatang, dipastikan dapat dilihat langsung dari Kabupaten Karimun dan enam wailayah lainnya di Indonesia.
Kepala Stasiun Metereologi Klimatologi dan Geofisika Raja Haji Abdullah Kabupaten Karimun, Raden Eko mengatakan, fenomena Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember mendatang, akan berlangsung lebih kurang dua jam 16 menit, atau bahkan bisa sampai 3 Jam 51 Menit lamanya.
“Kontak awal gerhana diprediksi dimulai sekira pukul 10.03 -12.34 WIB, pertengahan gerhana terjadi antara 11.49 WIB hingga 13.51 WIB. Lalu kontak akhir gerhana terjadi pada pukul 13.48 WIB sampai pukul 15.00 WIB,” jelas Eko, Kamis (19/12).
Dijelaskan Eko, fenomena alam tersebut memiliki sedikit tidak dapat berdampak bagi hewan. Yakni disebut-sebut dapat mengganggu siklus hidup, yang diakibatkan oleh perubahan waktu tiba-tiba. Namun tidak akan berdampak besar bagi manusia.
Sedangkan efek terhadap gelombang laut, jiga dinilai tidak terlalu signifikan. Kalaupun saat ini kondisi gelombang di laut cukup tinggi, hal itu memang dipengaruhi oleh musim angin Utara atau musim pancaroba.
“Dampak lainnya akibat dari gerhana mata hari cincin itu, akan menganggu saluran komunikasi, tapi tidak begitu signifikan. Masyarakat dapat melihat secara lansgung fenomena ini dengan menggunakan pelindung mata, bisa menggunakan kacamata atau film foto,” terangnya.
Adapun enam wilayah di Indonesia yang dapat melihat langsung fenomena gerhana mata hari cincin antara lain, Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kepulauan Riau.(agn)
Average Rating