0
0
RADIOAZAM.ID – Masyarakat Kecamatan Kundur Utara tidak menyia-nyiakan kesempatan bertemu dengan Kapolres Karimun AKBP Ryky Widya Muharam, dengan menyampaikan keluh kesah mereka, dalam agenda Jumat Curhat, Jumat (31/3/2023) di Aula Vihara Maitri Sagara Kelurahan Tanjung Berlian Kota Kecamatan Kundur Utara.
Keluh kesah itu sebagaimana disampaikan oleh salah seorang tokoh agama di Kecamatan Kundur Utara, Kasyafri, bahwa menjelang hari raya Idul Fitri biasanya kerap terjadi kekurangan pasokan gas LPG 3 kilogram.
“Padahal gas LPG 3 kilogram sangat dibutuhkan apa lagi mau masuk hari raya Idul Fitri, biasanya pasokannya sangat susah didapat. Kalaupun ada pasti semakin berkurang,” kata Kasyafri.
Tidak hanya itu, pasokan listrik dan jalan umum yang membutuhkanan penerangan yang memadai, juga disampaikan Kasyafri.
Senada dengan Kasyafri, kepala Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Tanjung Berlian Kecamatan Kundur Utara, Latif Nurdin juga menyampaikan uneg-unegnya, dengan memanfaatkan agenda Jumat Curhat itu, untuk meminta agar Polres Karimun menyediakan tempat pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Mapolsek Kundur Utara-Barat.
“Sehingga masyarakat pulau khususnya di Kundur Utara ini tidak perlu jauh-jauh harus ke Karimun, hanya sekedar untuk membuat SIM,” kata Latif Nurdin.
Dia juga meminta agar aparat kepolisian dapat membuat efek jera bagi pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot racing, karena dinilai sangat mengganggu kenyamanan masyarkaat.
Sementara itu, Kapolres Karimun AKBP Ryky Widya Muharam, menyambut baik atas keluhan dan masukan dari masyarakat yang telah disampaikan. Ia juga mengaku bahwa Polres Karimun dan Polsek jajaran membuka seluas luasnya komunikasi dengan tokoh masyarakat, terkait kamtibmas diwilayah Kecamatan Kundur Utara.
“Mengenai kehawatiran tentang gas LPG 3 kilogram, kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait, agar stok mencukupi jelang hari raya Idul Fitri. Termasuk juga pasokan listrik akan kami sampaikan dan segera berkoordinasi dengan pihak PLN,” kata Ryky Widya Muharam.
Terkait usulan tempat pembuatan SIM agar dapat disediakan di Polsek Kundur Utara-Barat, Ryky Widya Muharam menyampaikan, bahwa pembuatan SIM membutuhkan keahlian dan kompetensi yang dilakukan secara test.
“Praktek teori dan peralatan pembuatan SIM hanya ada di Polres, sehingga tidak bisa dibawa kemana-mana,” ungkapnya.
Disamping itu menurut Ryky Widya, selain masih mengalami kekurangan alat, juga terkendala dengan jumlah personel.
Dalam kesempatan itu Ryky Widya Muharam juga menyampaikan maksud dari agenda Jumat Curhat Polres Karimun, adalah dalam rangka menjalin komunikasi dan silahturahmi kepada masyarakat. Kegiatan itu juga digelar secara serentak seluruh Indonesia, baik Polres maupun Polsek jajaran.
Sehingga untuk menyambangi warga di Kundur Utara, pagi-pagi sekali Ryky Widya Muharam menyeberangi lautan menggunakan kapal patroli XXXI-30–1002 Satpolairud. Ia didamping oleh Kabagops, Kasatlantas, Kasatreskrim, Kasatpolairud, Kasat satbinmas dan Kasat intelkam, dengan menempuh perjalanan laut kurang lebih satu jam.
Melalui pertemuan itu dia juga mengimbau kepada masyarakat Kundur Utara, bahwa perlu adanya koordinasi yang baik untuk menjaga situasi keamanan. Atas antusias masyarakat dalam memanfaatkan agenda Jumat Curhat tersebut, tentunya Polres Karimun sangat mengapresiasi hal itu.
“Dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, masayarakat jangan segan-segan untuk menginformasikan ke Polsek Kundur Utara Barat, atau bisa juga melalui media centre kami yang ada di Polres Karimun, yaitu Call Centre 110. Kami akan selalu siap dan langsung menanggapinya,” ujar Ryky Widya Muharam.
Turut hadir dalam kesempatan itu antara lain, Camat Kundur Utara Murnizam, Camat Kundur Barat Khaidir, Camat Belat Syahdu, Kapuskesmas Kuta DwiYono, Kepala BUP Kundur Utara , Kepala SOP Selat Beliah, KSOP Tanjung Berlian Kota, Panwas se-Kecamatan Kundur Utara, Panwas Kecamatan Kundur Barat, Panwas Kecamatan Belat, Ketua PPK Sekundur utara, Kundur Barat dan Belat, pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) se Kecamatan Kundur Utara, Kecamatan Kundur Barat dan Kecamatan Belat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) se Kecamatan Kundur Utara, Kecamatan Kundur Barat dan Kecamatan Belat, Lurah Tanjung Berlian Kota, Kades Tanjung Berlian Barat, Kades Teluk Radang, Yayasan Vihara se Kundur, Kundur Utara, Kundur Barat, Belat, personel Polsek Kundur Utara-Barat, tokoh agama serta tokoh pemuda dan masyarakat Kecamatan Kundur Utara.(agn)
Average Rating