RADIOAZAM.ID – Masyarakat Desa Pongkar Kecamatan Tebing antusias mengikuti vaksinasi massal, yang dipromotori oleh Kodim 0317 Tanjungbalai Karimun, sehingga masyarakat setempat rela antri dan mendatangi lokasi yang telah ditentukan hingga sore hari, Sabtu (19/6).
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karimun pun menyempatkan diri meninjau vaksinasi massal itu, ia merasa antusias masyarakat sebagai bukti bahwa informasi hoax yang beredar dan menjadi momok bagi masyarakat, kini sudah terbantahkan.
“Artinya, ketakutan-ketakutan warga tidak ada buktinya. Bahkan masyarakat sekarang dengan sukarela mengikuti suntik vaksin ini,” ujar Nyimas Novi.
Masyrakat, kata Nyimas Novi, merasakan bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan kepentingan diri sendiri untuk kedepannya, agar lebih sehat lagi dan kebal terhadap wabah virus tersebut.
“Tadi ada masyarakat yang menyampaikan ke saya, mereka memang tahu kalau vaksin Covid-19 ini bukan untuk menyembuhkan, tapi ini bisa memperkecil resiko. Jadi warga merasa agar punya penangkal virus Covid-19. Ini artinya masyarakat kan mulai tahu dan ini juga menepis berita atau isu hoax yang beredar,” tambahnya.
Nyimas Novi juga mengapresiasi upaya dan inisatif yang dilakukan Kodim 0317 Tanjungbalai Karimun, dalam agenda Vaksinasi Mobil, dengan menyisir pemukiman penduduk, bahkan termasuk juga melakukan input data.
Dia meyakini, jika inisitif tersebut juga dilakukan oleh semua instansi dan tidak hanya pihak pemerintah daerah, maka tentu pemerataan vaksin di Kabupaten Karimun akan dapat mendapai target.
Dalam kesempatan itu Nyimas Novi juga meminta kepada pihak perusahaan agar dapat memberikan kelonggaran waktu, bagi para pekerjanya agar dapat mengikuti suntik vaksin.
Disamping itu, masyarakat setempat juga menyampaikan agar pihak perusahaan dapat memberikan dispensasi bagi para karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga jika harus di isolasi dan tidak masuk kerja selama 14 hari akibat Covid, agar tidak dilakukan pemotongan gaji dan pemutusan hak-hak karyawan.
“Ini bukan musibah yang kita minta, tapi ini musibah bersama, jadi jika ada karyawan terpapar Covid hendaknya hak-hak mereka jangan dikurangkan. Saya berharap kesadaran perusahaan untuk dapat memberikan dispensasi jangan sampai hak mereka dikurangi, kan kasihan. Bahkan kalau bisa pekerja justru harus dibantu keperluannya,” ujarnya.
Sementara itu, Pejabat Sementara (PJs) Kades Pongkar, Sepsusiyeno mengatakan, dalam satu hari kegiatan vaksinasi mobil yang digelar Kodim 0317 Tanjungbalai Karimun, di kawasan Desa Pongkar Kecamatan Tebing, tercatat hampir 200 warga yang telah divaksin.
“Jumlah penduduk Desa Pongkar keseluruhan sekitar 2000 jiwa, kalau yang wajib vaksin belum kami data khusus. Jumlah yang sudah divaksin saya pikir sudah lebih dari 200, karena sebagian ada yang datang sendiri ke beberapa titik vaksinasi massal, atau ada yang datang ke Puskesmas Tebing,” katanya.
Dari kegiatan yang di promotori oleh Kodim 0317 Tanjungbalai Karimun, menurutnya akan sangat membantu masyarakat setempat. Karena untuk mendatangi beberapa lokasi vaksin masih sangat sulit karena harus menggunakan kendaraan.
“Kegiatan ini adalah yang kedua dalam penyuntikan pertama. Nanti untuk penyuntikan kedua akan dilakukan pada September. Dari penyuntikan pertama, memang tidak ada ditemukan kasus sebagaimana hoax yang beredar, sampai meninggal dunia atau kejang-kejang, sampai sekarang tidak ada dan pastinya hoax yang kita dapati itu memang tidak benar terjadi,” katanya.
Sepsusiyeno mengaku berterimakasih atas inisiatif yang dilakukan Kodim 0317, dengan diperbantukan oleh tim medis Puskesmas Tebing. Sehingga akan mampu mencapai target vaksinasi Kabupaten Karimun. Dia berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan tidak hanya dari aparat TNI, tapi juga dari semua unsur agar semua masyarakat bisa divaksin Covid-19.(agn).
Average Rating